Pada tanggal 30 Maret 2025 yang lalu, saya bersama keluarga bepergian ke daerah Kencong di Jawa Timur. Kami memilih untuk pergi ke Kencong karena ingin berjumpa dengan kerabat-kerabat dari sisi papa. Kami memulai perjalanan ini dari Klaten pada pukul 10.00 WIB. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 8 jam. Tentu saja, kami memanfaatkan akses toll yang baru saja dibuka waktu itu.Â
Jujur saja, selama perjalanan saya cukup hanya melakukan dua hal yaitu tidur dan melihat media sosial. Meskipun begitu, setiap kali ada pemandangan indah yang ditunjukkan oleh mama, saya melihatnya dengan perasaan kagum dan rasa kehangatan. Saya masih ingat pemandangan persawahan yang luas itu. Tak ada gedung bangunan yang menghalangi. Terkadang saya rindu dengan wujud dunia tanpa campur tangan manusia.Â
Jam sudah menunjukkan pukul 18.00 WIB, kami baru saja tiba di rumah mbah. Kami disambut dengan hangat oleh mereka. Sudah hampir dua tahun tidak bertemu dengan mereka, tetapi semangat persaudaraan kami semakin erat. Setelah membereskan perlengkapan dan membersihkan diri, kami menutup hari itu dengan makan bersama.
Pada hari pertama di sana, kami berkunjung ke rumah-rumah kerabat. Karena sudah hampir dua tahun tidak bertemu dengan kerabat-kerabat di Kencong, mereka cukup kaget dengan penampilan saya yang sekarang berambut panjang. Mereka tidak percaya betapa besar pertumbuhan saya sejak terakhir kalinya bertemu. Kami banyak bertukar cerita tentang kehidupan sehari-hari, dan kebanyakan mereka tertarik mendengar cerita-cerita dari saya sebagai anak kos di Yogyakarta. Saya dengan senang hati menceritakan dinamika-dinamika yang saya lalui. Selain itu, kami juga bermain permainan tradisional dari zaman mbah, yaitu kartu ceki Jawa. Terakhir kali bermain permainan ini adalah juga dua tahun yang lalu, ketika kami berlibur ke Pacitan. Meskipun permainannya cukup kuno dan menggunakan istilah-istilah bahasa Jawa yang bagi saya terdengar sangat asing, saya tetap antusias dan dengan senang bermain bersama mereka.
Setelah dinamika kumpul keluarga besar, tibalah waktunya untuk berpisah dan memulai perjalanan pulang. Tetapi sebelum pulang, saya mempunyai ide lain. Selagi di daerah Jawa Timur, saya ingin mengunjungi kampus impian saya, yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Di sana, saya berkeliling dan melihat semua gedung fakultas. Saya juga sempatkan waktu untuk berfoto di depan gedung perencanaan wilayah dan kota. Harapan saya setelah lulus SMA adalah melanjutkan pendidikan saya di situ. Lalu setelah puas menikmati suasana kampus, kami melanjutkan perjalanan pulang ke Klaten.
Nicholas Chester Ganechigva Kanateean (Siswa SMA Kolese De Britto, Yogyakarta)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI