I. APA – Postulat, Prinsip, dan Konsep Apa Itu
1. Postulat (Postulat)
Postulat adalah asumsi dasar yang diterima sebagai kebenaran tanpa perlu pembuktian ilmiah. Postulat berfungsi sebagai landasan untuk menyusun prinsip dan konsep akuntansi.
Menurut Wolk dkk. (2020), beberapa postulat penting dalam akuntansi antara lain:
Going Concern: Asumsi bahwa perusahaan akan terus beroperasi dalam jangka panjang, sehingga aset tidak diukur dengan harga likuidasi.
Entitas Ekonomi: Perusahaan dipandang sebagai entitas yang terpisah dari pemilik atau pihak lain.
Unit Moneter: Semua transaksi dicatat dalam satuan uang yang stabil.
Jangka Waktu: Kegiatan ekonomi perusahaan dilaporkan secara berkala, misalnya tahunan atau kuartalan.
Biaya Historis: Aset dicatat berdasarkan biaya perolehan awal.
Postulat ini menjadi dasar untuk menetapkan prinsip akuntansi yang lebih operasional.
2. Principles (Prinsip)
Prinsip adalah aturan atau pedoman yang digunakan untuk mengakui, mencatat, dan melaporkan transaksi keuangan. Prinsip lahir dari postulat dan dipraktikkan melalui standar akuntansi.
Prinsip yang dibahas di Bab 5 meliputi:
Revenue Recognition Principle: Pendapatan diakui saat barang atau jasa telah diberikan, bukan ketika kas diterima.
Matching Principle: Biaya dicatat pada periode yang sama dengan pendapatan yang dihasilkan.
Full Disclosure Principle: Semua informasi yang relevan dan material diungkapkan dalam laporan keuangan.
3. Concepts (Konsep)