Inilah Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Berenang di Wisata Air

Saat ini Sungai Aare yang merupakan salah satu objek wisata air di Swiss, tepatnya di Kota Bern masih menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Kabar hilangnya Emmeril Khan Mumtadz, anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akibat terbawa arus di Sungai Aare meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Indonesia.

Berenang di Sungai Aare sebenarnya telah menjadi tradisi turun-temurun bagi warga lokal di Kota Bern dan banyak wisatawan juga yang datang pada saat musim panas. Namun, sungai Aare yang indah ini tergolong memiliki arus yang kuat sehingga pemerintah setempat merekomendasikan Sungai Aare hanya untuk perenang yang telah berpengalaman.

Tidak hanya di Swiss, Indonesia juga memiliki wilayah air yang luas khususnya sungai, danau, pantai, dan air terjun yang telah banyak dikembangkan sebagai sektor wisata. Pembangunan objek wisata air alami memiliki risiko yang perlu diantisipasi pengelola karena masih kerap didapati kasus tenggelam akibat berenang dan terseret arus. Pada 2016, WHO mencatat angka kasus tenggelam mendekati 9000 dari 100 ribu jiwa yangmana angka tersebut bisa saja lebih besar karena masih banyak kasus yang tidak dilaporkan sehingga tidak tercatat.

Oleh karena itu, tidak hanya pengelola wisata air yang perlu meningkatkan mitigasi dan memperhatikan keamanan sekitar, tetapi kita sebagai wisatawan juga perlu kesadaran diri dalam memperhatikan peraturan dan mengetahui persiapan yang diperlukan sebelum melakukan kegiatan seperti berenang di wisata air demi keselamatan bersama.  

Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan kegiatan berenang di wisata air :  

• Perhatikan peraturan yang ada 

Hal pertama yang harus dilakukan ialah memperhatikan dan memahami peraturan atau rambu-rambu yang ada. Cek batasan wilayah mana yang diperbolehkan untuk kegiatan berenang, apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dibawa pada saat berenang, serta peraturan lainnya yang sudah dihimbaukan.

• Pengecekkan cuaca 

Setelah memahami peraturan yang ada pada wisata air, hal yang perlu dilakukan ialah melakukan pengecekkan kondisi cuaca. Pengecekkan cuaca seperti memperkirakan apakah nanti akan turun hujan atau tidak merupakan hal yang penting, karena jika cuaca sedang hujan akan memengaruhi arus sungai yang tiba-tiba deras.

• Pengecekkan kondisi wilayah yang akan digunakan untuk berenang 

Jika kondisi cuaca terpantau aman, maka hal berikutnya yang perlu diperhatikan ialah melakukan pengecekkan kondisi wilayah yang akan digunakan untuk berenang. Pengecekkan ini dilakukan untuk memahami jalannya arus, apakah arusnya deras atau tidak, dan mengetahui kondisi wilayah air apakah berbatu, licin, dan tidak lupa mengecek kedalamannya.

• Mempersiapkan perlengkapan untuk keamanan saat berenang 

Mempersiapakan perlengkapan yang diperbolehkan untuk dibawa sesuai peraturan yang ada, dan perlengkapan diri seperti peluit yang digunakan sebagai kode meminta pertolongan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Tidak hanya itu,  kita perlu pelampung yang berguna untuk jaga diri, biasanya dapat disewa disekitar wisata air tersebut. 

• Melakukan pemanasan 

Sebelum berenang, perlu halnya kita melakukan pemanasan saat di darat maupun di air. Hal ini akan membuat tubuh beradaptasi dan lebih fleksibel sehingga meminimalisir risiko kram dan cedera yang dapat berakibat fatal.

• Makan dan minum yang cukup sebelum berenang 

Nah, hal yang perlu dipersiapkan terakhir ialah memastikan tubuh telah mendapatkan cukup makan dan minum. Makan dengan porsi yang cukup dilakukan minimal 30 menit sebelum melakukan kegiatan renang, sedangkan untuk minum dapat dilakukan sesaat sebelum berenang. Hal tersebut berguna untuk mendapatkan energi lebih pada saat berenang.