Mohon tunggu...
Niam At Majha
Niam At Majha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Buku dan Penikmat Kopi

Penulis Lepas dan Penikmat Kopi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengukir Cinta di Yogyakarta

5 Desember 2022   08:51 Diperbarui: 4 Januari 2023   16:16 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Part III

Senin kemarin saya mencoba menulis perihal kisah kasih dan cinta saya dengannya di kota istimewa Yogyakarta. Akan tetapi tulisan tersebut mengalami kesalahpahaman antara saya dengannya. Sehingga dari pemahaman berbeda dan kalimat yang saya tulis tersebut mengakibatkan kita berselisih, bertengkar, saling adu argumen dan berusaha mencari pembenar. Meskipun pada akhirnya kita baikan kembali dan cinta kita kembali bersemi. Saya kira perselisihan tersebut sudah usai akan tetap masih berlanjut di hari berikutnya. Dengan cara dan kemarahan yang berbeda pula.

Hingga pada akhirnya kita begadang untuk sebuah pengakuan. Saling bersikukuh, saling mengedepankan ingin dan pengin. Keduanya saling menguatkan serta saling salah menyalahkan. Tapi itulah ritme perjalanan cinta saya dengannya. Cinta yang hadir dari sebuah pembiasaan. Cinta datang dengan kebahagiaan. Cinta ya cinta. Saya mencintainya dengan setulus jiwa raga. Bahkan cinta ini nyata.

Kemudian setelah selisih tersebut saya memahami apabila cinta itu memberi, cinta itu membahagiakan. Dan harus bahagia ketika melihat kekasihnya bahagia. Bukan mengambil atau pun lainnya. Selanjutnya saya akan bercerita perihal perjalanan cinta saya dengannya saat di Yogyakarta. Selama di kota istimewa tersebut kita menikmati bahagia tiada tara. Bahagia dan cinta kita begitu nyata. Bahkan sangking nyatanya kita sendiri tak percaya.

Dari Pantai Parangtritis ke Malioboro bukanlah jarak yang dekat melainkan perjalanan tempuh kurang lebih satu jam. Namun saat bersamanya perjalanan itu begitu singkat, begitu cepat. Dalam perjalanan kita saling bercerita dan berbicara perihal bahagia dan cinta kita. Bahwa kita akan menjalani cinta ini untuk waktu tak mengerti. Sebab sedikit banyak kita saling memahami dan salin mencintai.

Selain jalan jalan di kota istimewa Yogyakarta. Kita lebih sering kerjasama bahagia. Kita menikmati itu dengan penuh bahagia. Kita menjalaninya dengan cinta. Sesekali saya ingin mengulanginya lagi Na. Apakah kau berfikiran sama dengan saya?

Kita check in di penginapan dekat dengan 0 Km Yogyakarta. Kita bisa jalan kaki menuju Malioboro, taman pintar dan lain sebagainya. Di pusat kota Yogyakarta, tempat singgah kita saat di Yogyakarta nyaman senyaman cinta kita. Dan seindah cinta yang kita jalani saat ini. Selama dua malam kita akan bercerita kisah kasih dan berbicara cinta di tempat yang sudah kita tentukan di kamar Kawung Ndalem Ngadiwinatan, cinta kita terlukisakan, bahagia kita terukir dengan cinta. Na saya mencintaimu sampai kapan pun. Ilove you more, Na.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun