Hilalku Belum Kelihatan.
Menyambut hilal Ramadan dari sudut pandang seorang manusia. Aku masih ingat saat-saat kecil, ketika aku masih bermain di luar rumah menunggu hilal muncul di langit. Aku merasa sangat bersemangat dan tidak sabar untuk menyambut hilal, tanda bahwa Ramadan sudah berakhir dan saatnya untuk merayakan Idul Fitri.
Sekarang, sebagai orang dewasa, aku masih merasakan kesan yang sama ketika menyambut hilal. Aku mempersiapkan diri dengan membersihkan rumah, memasak makanan favorit keluarga, dan membeli baju baru untuk merayakan Idul Fitri.
Aku juga mempersiapkan diri untuk melakukan ibadah pada malam takbiran. Aku membaca doa-doa dan mempersiapkan diri untuk melakukan shalat tarawih.
Ketika aku melihat hilal muncul di langit, aku merasa sangat bahagia dan bersemangat. Aku tahu bahwa hilal adalah tanda bahwa Ramadan sudah berakhir, dan saatnya untuk merayakan Idul Fitri dengan keluarga dan teman-teman.
Aku berharap bahwa hilal akan segera kelihatan, dan aku dapat menyambutnya dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur.
Menyambut hilal adalah momen yang sangat spesial bagi umat Islam. Ini adalah tanda bahwa Ramadan sudah berakhir, dan saatnya untuk merayakan Idul Fitri dengan keluarga dan teman-teman.
Dengan mempersiapkan diri untuk menyambut hilal, aku merasa lebih siap untuk merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur.
Menyambut hilal adalah momen yang sangat spesial bagi umat Islam. Dengan mempersiapkan diri untuk menyambut hilal, kita dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur.
#Day21 Â
#HilalkuBelumKelihatan
#TantanganMenulisRamadan2025
#salamramadandanliterasi
#nurulamanahpublishing
