Mohon tunggu...
Nia Anjani Syarafina
Nia Anjani Syarafina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nia Anjani Syarafina_Universitas Pembangunan Jaya_Program Studi Akuntansi_Angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tidak Pernah Pacaran Bukan Berarti Tidak Gaul dan Tidak Cukup Baik!

19 Desember 2023   15:02 Diperbarui: 20 Desember 2023   11:24 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasangan, sumber gambar dari Unsplash.

“Being single is about celebrating and appreciating your own space that you’re in.” – Kelly Rowland

Manusia diciptakan oleh Tuhan untuk saling berpasang-pasangan, mencintai satu sama lain, serta menjalin hubungan yang istimewa untuk merayakan perasaan kasih sayang. Setiap orang pernah mengalami jatuh cinta, kemudian mengubah status mereka yang awalnya hanya sebagai kenalan biasa menjadi pasangan yang amat mereka cintai. Sudah banyak sekali para insan yang ikut merayakan kasih sayang mereka ke dalam hubungan yang memiliki status lebih dari sekadar teman. Namun pernahkah kamu melihat seseorang, teman, kerabat, atau bahkan dirimu sendiri, yang hingga saat ini belum pernah menjalin hubungan dengan seseorang? Hingga kebingungan mengapa dia atau kamu tidak pernah memiliki hubungan yang istimewa dengan lawan jenis? Apakah ada yang salah dengan dia atau kamu? Berpikir tentang itu semua, membuat dirimu merasa rendah diri. Merasa dirimu tidak gaul dengan perkembangan zaman anak sekarang yang sudah banyak sekali memperlihatkan pasangan mereka dengan bangganya di hadapan publik. Bahkan selalu merasa tidak memiliki paras yang cantik, sehingga menganggap tak cukup baik untuk dimiliki oleh seseorang.

Saya pernah berpikir seperti itu, bahkan mungkin sering sekali. Pikiran seperti itu muncul karena memang saya termasuk salah satu dari orang-orang yang tidak pernah menjalin hubungan istimewa dengan lawan jenis. Setiap melihat sepasang kekasih yang saling menunjukkan kemesraan mereka di tempat umum seperti di kampus, atau bahkan di sosial media, saya selalu merasa rendah diri. Berpikir mengapa saya tidak bisa menjadi perempuan itu yang sangat dicintai oleh sosok laki-lakinya? Apakah saya banyak kurangnya? Apakah saya tidak berhak untuk dicintai? Saya juga manusia seperti perempuan itu, mengapa saya seolah-olah diperlakukan berbeda seperti ini? Pertanyaan-pertanyaan yang sudah penuh di dalam kepala itu selalu menemani saya ketika malam datang. Bagi perempuan-perempuan yang tidak memiliki pengalaman dalam menjalin hubungan yang istimewa dengan lawan jenis, tentu pernah mempertanyakan hal seperti itu.

Menurut Degenova & Rice (2005, hlm. 112) “Pacaran adalah menjalankan suatu hubungan di mana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat mengenal satu sama lain”. Ada seorang mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya bernama Desti, yang tidak pernah memiliki hubungan istimewa dengan lawan jenis menjelaskan bahwa terdapat beberapa alasan mengapa dia tidak pernah pacaran. Alasan tersebut karena dia menganggap pacaran itu butuh sekali perjuangan yang besar, seperti uang, waktu, dan tenaga. Ada juga alasan lainnya yaitu ketika memutuskan untuk pacaran maka harus memahami pasangan dengan baik. Menurutnya memahami diri sendiri saja masih kesulitan, bagaimana dia harus memahami pasangannya nanti? Oleh karena itu dia menganggap pacaran sangat membutuhkan perjuangan yang besar sehingga dia merasa kesulitan untuk menjalani hubungan itu.

Terdapat pula sebuah kutipan dari website FIMELA.COM yang ditulis oleh Gayuh Tri Pinjungwati pada tahun 2021 berjudul “4 alasan mengapa seseorang belum pernah pacaran.”, menjelaskan bahwa salah satu dari alasan tersebut bisa disebabkan karena orang itu takut untuk memulai. Takut memulai itu disebabkan karena tidak mempunyai pengalaman, seperti contohnya saya yang sama sekali tidak memiliki pengalaman pacaran, jadi ketika akan mencoba untuk pacaran saya takut dan bertanya-tanya bagaimana tahap-tahap pacaran? Nah, saat saya tidak mengetahui hal itu, saya takut tidak akan berhasil dalam menjalin hubungan pacaran dengan lawan jenis. Maka dari itu, hingga saat ini saya memutuskan untuk tidak pacaran. Bagi orang yang tidak pernah pacaran dan sedang tidak pacaran selalu mendapatkan ejekan dari beberapa orang bahkan masyarakat dengan sebutan “Jomblo”. Mereka menganggap memiliki pasangan dalam kehidupan itu dianggap sebagai hal yang wajar dan harus, maka ketika ada orang yang tidak pernah pacaran dan sedang tidak pacaran dianggap tidak menarik serta tidak gaul dengan perkembangan lingkungan anak muda zaman sekarang.

Apakah setiap orang memang diwajibkan memiliki pasangan? Apakah ada undang-undang negara yang menyatakan bahwa memiliki pasangan ada hal yang wajib untuk dilakukan? Lalu bagaimana dengan orang yang tidak pernah pacaran dan sedang tidak pacaran? Tidak! Tidak ada Undang-undang Negara yang menyatakan setiap warga negaranya harus mempunyai pasangan. Tidak memiliki pasangan itu tergantung dengan pilihan masing-masing, dan setiap negara pasti membebaskan warga negaranya untuk memilih apa pun pilihan hidup mereka, namun tetap harus tahu pada aturan.


Tahun makin bertambah, sudah saatnya kita berpikir secara terbuka dengan berbagai macam ide, gagasan, argumen, informasi, dan salah satunya tentang orang yang tidak pernah pacaran. Sudah saatnya bersikap tidak peduli dengan perkataan-perkataan orang-orang sekitar yang selalu mengkritik orang yang tidak memiliki pasangan. Tidak pacaran bukan hal yang kejam untuk dilakukan. Memangnya kita merugikan mereka jika tidak memiliki pasangan? Memangnya semua hal yang ada di dunia ini selalu hanya berfokus pada masalah percintaan saja? Sekarang zaman sudah berubah, zaman sekarang seseorang dinilai bukan dari dia memiliki pasangan atau tidak, namun seseorang dinilai dari seberapa berharga diri mereka dengan selalu fokus untuk meningkatkan kualitas diri. Contohnya seperti Emma Watson merupakan seorang aktris yang pernah menjadi pemain di series Harry Potter. Emma Watson tidak memiliki pasangan dan dia memiliki berbagai prestasi, salah satu prestasi Emma Watson yaitu pernah direkrut PBB untuk mengampanyekan pendidikan bagi gadis-gadis remaja.

Kalian yang tidak pernah pacaran atau tidak sedang pacaran lalu merasa minder dengan orang-orang yang punya pasangan, merasa tidak gaul seperti anak-anak muda zaman sekarang, merasa tidak cukup baik untuk dimiliki oleh orang lain, merasa tidak menarik, stop! Hentikan pikiran seperti itu. Sudah saatnya kita lebih baik menutup telinga ketika ada orang yang selalu mengkritik hal-hal yang tidak penting. Mempunyai pasangan atau tidak, kamu tetap berharga. Tidak ada standar ideal bahwa tidak memiliki pasangan itu tidak dapat diterima oleh masyarakat sekitar, seperti orang buangan. Daripada memikirkan perkataan orang lain, lebih baik melakukan kegiatan yang positif untuk meningkatkan kualitas diri dan juga dapat menempuh masa depan yang cerah, walaupun tidak memiliki pasangan.

Melihat orang yang memiliki pasangan memang terkadang terdapat rasa iri dan merasa rendah diri karena tidak bisa seperti mereka dengan senangnya merayakan perasaan kasih sayang. Ditambah lagi adanya tekanan oleh lingkungan terdekat bahwa tidak pacaran akan selalu di ejek dan dianggap tidak menarik. Namun, seiring berjalannya waktu kita harus sadar bahwa tidak pernah menjalin hubungan yang istimewa dengan lawan jenis bukan hal yang besar untuk dipermasalahkan. Tidak pernah pacaran semasa hidup, bukan berarti melakukan tindakan kriminal, yang artinya tidak pantas untuk dilakukan. Tidak pernah pacaran adalah hal yang wajar, dan itu bukan salah siapa-siapa. Jangan merasa tidak gaul dan tidak cukup baik hanya karena tidak pernah pacaran! Namun, jika kamu tetap saja merasa seperti itu, ya, sudah. Akan tetapi, apakah kamu rela selalu overthinking dan merasa rendah diri sehingga membuat dirimu selalu merasa tak layak untuk dimiliki oleh orang lain, dan tanpa sadar di mata lawan jenis kamu tidak menarik karena selalu merasa ragu, cemas, dan tidak percaya diri?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun