Mohon tunggu...
Nia Cahya Mulya
Nia Cahya Mulya Mohon Tunggu... Freelancer - Saya Nia Cahya Mulya Putri biasa dipanggil Nia merupakan mahasiswi ilmu komunikasi yang berminat dibidang penelitian dan kepenulisan

Nama Saya Nia Cahya Mulya Putri biasa dipanggil Nia. Saya merupakan mahasiswi ilmu komunikasi FISIB UTM. Saya berminat di bidang penelitian dan kepenulisan. Selain itu, Saya juga suka mengeksplor hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Aplikasi TikTok sebagai Sarana Pembelajaran yang Efisien

23 Januari 2021   19:38 Diperbarui: 23 Januari 2021   19:39 2175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Abad ke-21 merupakan masa telah masuknya kecanggihan teknologi yang dapat membuat hidup menjadi lebih efisien dan banyak manusia yang telah menguasai penggunaan teknologi, salah satunya teknologi telah mengubah segalanya lebih mudah tanpa memikirkan cara yang rumit. Sekarang ini pun teknologi sudah tidak lagi terpisahkan oleh berbagai aktivitas manusia modern. Mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur tetap terhubung dengan teknologi. 

Sebenarnya teknologi sudah muncul sebelum abad ke-21, tetapi teknologi pada masa sekarang jauh lebih canggih, yakni telah banyak penemuan mengenai internet, pembuatan robot sebagai pengganti manusia, dsb. Teknologi canggih juga dapat mencakup berbagai bidang, salah satunya pendidikan. Berbicara soal pendidikan pasti orang berpikir belajar membaca, menulis, berhitung, dsb. 

Ya, memang benar adanya dengan belajar orang akan mengetahui seluk beluk mengenai objek yang dipelajari, seperti analisis, identifikasi, dan mencari solusi terbaik dari sebuah masalah. Namun, pendidikan memiliki arti luas. Belajar dengan menggunakan salah satu aplikasi video yang sekarang sedang tren di kalangan masyarakat Indonesia, yakni TikTok.

TikTok adalah salah satu aplikasi video yang sering digunakan orang untuk pembuatan video mereka di handphone dengan durasinya terbilang singkat dari yang 15 detik, 30 detik hingga 1 menit dan aplikasi ini juga menjadi aplikasi yang tren di era sekarang. Terlebih lagi banyak orang yang sudah menggunakannya dan senang karena menyenangkan sekali TikTok sudah banyak digunakan oleh orang Indonesia. 

Bahkan, pada Desember 2019 Kementerian Pendidikan Indonesia telah memberikan ide yang menarik dan dapat membuat orang senang belajar, yakni menggunakan aplikasi TikTok sebagai pembelajaran di era global. Ada banyak edukasi yang dapat dipelajari seseorang mulai dari pembelajaran mengenai pengetahuan umum sampai materi sekolah atau kuliah juga ada. 

Pandemi Covid-19  yang tak kunjung mereda membuat orang-orang berlomba menggunakan TikTok terutama yang digunakan untuk edukasi. Contohnya saja saya sebagai penulis esai ini pernah menggunakan dan memanfaatkan aplikasi TikTok untuk kepentingan ospek daring. Awalnya saya tidak mengetahui cara aplikasi ini bekerja karena sebelumnya saya memang tidak mengunduh aplikasi TikTok di handphone saya. 

Namun, saya belajar untuk menggunakan aplikasi ini dan ternyata saya pun bisa, seperti membuat video, membuat tulisan di video, hingga mem-posting video di aplikasinya. Bahkan, video yang saya buat sendiri diputar ulang karena begitu senangnya melihat video dari karya sendiri. TikTok memang telah menjadi aplikasi yang paling top karena tidak hanya digunakan sebagai pembelajaran daring, tetapi juga sebagai aplikasi hiburan, seperti membuat video singkat dan bergoyang ala TikTok.

Seiring berjalannya waktu, banyak orang, terutama pelajar ataupun mahasiwa yang memanfaatkan aplikasi ini sebagai pembelajaran yang ideal dan pastinya menyenangkan karena tidak membuat bosan penggunanya. Terlebih lagi, saat pandemi ini walaupun telah memasuki era new normal tidak menutup kemungkinan mereka masih ingin menggunakan aplikasi ini sebagai pendukung belajar. 

TikTok juga sering meng-upgrade aplikasinya, salah satunya pengembangan aplikasi agar Si pemakai lebih leluasa menggunakannya, terutama untuk edukasi. Penambahan musik dan reviu pemakai membuat orang yang tadinya tidak menggunakan aplikasi ini ingin menggunakannya juga. Itulah yang membuat orang-orang, terutama pelajar ataupun mahasiswa tertarik dan tidak berhenti menggunakan aplikasi video yang satu ini. Walaupun begitu, aplikasi TikTok yang sering digunakan untuk upload video pun bisa membuat paket internet Si pengguna cepat habis.

Berbicara soal dampaknya pasti ada, baik sifatnya positif maupun negatif. Adapun dampak positifnya, seperti mengisi waktu luang saat di rumah. Dengan ini kegiatan yang dilakukan lebih produktif apalagi memanfaatkan untuk akses video TikTok edukasi, menambah kreativitas. Kreativitas seseorang berbeda-beda tergantung dari cara mereka dalam melakukan aktivitas itu, misalnya orang yang suka nge-dance bisa meniru gaya tarian di TikTok ataupun yang bosan dengan hobinya dulu bisa ganti dengan dance TikTok, dan menguji daya ingat seseorang karena seringnya orang melihat video TikTok, gambar tersebut akan terus menempel di otak Si pemakai aplikasi ini. Untuk dampak negatifnya dapat meningkatkan hormon dopamin jika hal ini dilakukan secara berlebihan seseorang akan mudah gelisah, stres, hingga mengalami insomnia.

Aplikasi Tik Tok telah menjadi aplikasi paling tren di dunia banyak orang menggunakan aplikasi ini untuk mengisi waktu luangnya. Namun, telah dijelaskan sebelumnya jika terlalu berlebihan menggunakan TikTok akan muncul dampak negatif makin besar dan pastinya membutuhkan solusi yang tepat. Orang yang sudah sering menggunakan TikTok bisa untuk mengurangi penggunaannya minimal sehari saja ataupun jika ada orang yang sering belajar menggunakan aplikasi ini ubah dengan metode yang berbeda tanpa meninggalkan aplikasi TikTok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun