Era digital merupakan masa dimana semua menjadi serba cepat, mudah dan instan. Sebuah masa dimana kita sudah mengalami kondisi perkembangan kemajuan dalam ranah kehidupan ke arah yang serba digital, saling berkomunikasi sangat dekat walaupun saling berjauhan. Kita bisa cepat mengetahui informasi secara real time.
Dan merujuk pada era kepemimpinan presiden Joko Widodo, Pembangun Sumber Daya Manusia menjadi program prioritas. Prioritas tersebut adalah membangun SDM yang pekerja keras, dinamis, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Universitas Nurul Huda melalui dosen dan berkolaborasi dengan mahasiswa merespon keadaan dengan melakukan kegiatan "Pendampingan Bahasa Inggris dalam Surat Dinas Online di Era Digital Desa Kelirejo".
Kegiatan ini merupakan kegiatan program kemitraan masyarakat dengan melibatkan mitra yaitu perangkat desa yang berlokasi di Desa Kelirejo Kecamatan Belitang II Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Jumlah peserta berkisar 21 orang yang merupakan perangkat desa. Waktu pelaksanaan dilakukan selama enam bulan dengan upaya dapat terlaksana secara baik dan lancar. Hal ini merupakan proses untuk mewujudkan SDM yang terbaik sejalan dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki.
Ketua Tim Pengabdian, Ibu Hastuti Retno Kuspiyah, M.Pd. menjelaskan bahwa "surat menyurat dalam kehidupan sebuah lembaga merupakan sebuah kebutuhan". Seiring perkembangan zaman, surat menyurat juga berkembang. Saat ini meskipun kemajuan teknologi menggeser keberadaan surat, namun peran surat sebagai alat komunikasi formal inter dan antar lembaga masih digunakan. Beliau menambahkan juga saat ini surat menyurat sudah modern, tidak hanya menggunakan kertas saja, bahkan melalui surat elektronik. Salah satu yang familiar dipergunakan untuk proses pendistribusian surat adalah melalui pos-sel (E-mail).
Sebagaiamana Desa Kelirejo bahwa proses pemberian informasi sudah seharusnya menggunakan bahasa dan tata cara penulisan yang baku dan pendistribusian melalui pos-el (Email). Namun faktanya Desa Kelirejo mengalami kendala dalam proses pendistribusian dan penyusunan surat dinas melalui E-mail dan struktur kebahasaan secara baku. Lebih detail dijelaskan dengan minimnya penguasaan Bahasa Inggris perangkat desa, ini merupakan kendala besar juga untuk mampu melakukan pendistribusian surat dinas melalui pos-el (E-mail). Kurang penguasaan nya terhadap vocabularies yang terdapat pada tampilan E-mail.
Penyampaian materi di sampaiakan oleh Bapak Yovi Novanda, M.A dengan judul materi "Surat Dinas online". Pemateri kedua dilanjutkan oleh Ibu Nia Kurniati, M.Pd. dengan pemberian kosa kata Bahasa Inggris yang ada pada pos-el (Email). Kegiatan pendampingan berkolaborasi dengan dua mahasiswa yaitu Muh. Fatwa Khusni dan Juli Yanti.
Antusiasme dari para peserta sangatlah luarbiasa, terlihat pada pelaksanaan dimana mereka hadir trepat waktu, memperhatikan penyampaian pemateri dengan baik, membawa laptop, bertanya saat ada hal yang tidak dipahami dan menjawab pertanyaan dengan baik. Bapak Hermanto selaku Kepala Desa sangat berterimaksih dengan adanya kegiatan pendampingan ini.
