Mohon tunggu...
Sosbud

PT Galuh Citarum Serahkan Gedung SD

4 Juni 2015   12:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:22 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KARAWANG, RAKA – Setelah selesai dibangun PT Galuh Citarum sejak beberapa bulan lalu, baru kali ini perusahaan properti yang mengembangkan perumahan Galuh Mas ini diberikan kesempatan oleh Bupati Ade Swara untuk menyerahkan secara simbolis keberadaan gedung SDN Sukaluyu III yang berada di Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur.


 

Acara penyerahan aset yang kembali menjadi milik pemerintah daerah tersebut dilakukan di ruang rapat gedung Singaperbangsa lantai II, Jumat (5/10) pagi. Keberadaan gedung sekolah ini sudah berpindah tempat atau terkena relokasi dari sebelumnya di samping jalan bunderan dekat kantor pemasaran Galuh Citarum menjadi berada di belakangnya sejauh kurang lebih 0,5 kilometer.

Pada awalnya, ketika rencana relokasi digulirkan memang sempat ada reaksi dari masyarakat orangtua murid di sekolah ini, dengan alasan tempat dipindahkannya sekolah anak-anak mereka terlalu jauh. Sehingga terjadi beberapa kali musyawarah sampai tercapai titik temu. Apalagi ketika pihak perusahaan PT Galuh Citarum bersedia membangun kembali sekolah mereka yang lebih representatif. Dari 11 ruang baru, terdapat 1 ruang kepala sekolah dan 1 ruang guru. Selebihnya ruang kelas.

“Dari 11 ruang yang berhasil dibangun, di antaranya 7 ruang kelas dibangun langsung oleh kami. Sedangkan 4 ruang kelas lainnya dibangun dari dana CSR,” ungkap salah seorang perwakilan PT Galu Citarum, Edi Buana, usai mengikuti acara. Sebelumnya disampaikan direktur perusahaannya, Mandra P Shakti, bahwa pembangunan gedung SDN Sukaluyu III merupakan bentuk kepedulian PT Galuh Citarum terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Karawang. Pihaknya siap menjadikan sekolah ini menjadi sekolah binaan perusahaannya menjadi SD terpadu.

Dikemukakannya pula, selama membangun gedung SDN Sukaluyu III pihaknya telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar. Luas lantai mencapai 540 meter persegi dengan kelengkapan mebelir berupa meja siswa 40 buah dan kursi siswa 80 buah. Pihaknya berharap, keberadaan gedung SDN Sukaluyu III ini dapat bermanfaat bagi kepentingan pendidikan anak-anak usia SD di sekitarnya.
“Mudah-mudahan langkah nyata ini dapat menjadi salah satu bagian penting dalam proses pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Karawang. Karena bagi pemerintah daerah, pendidikan merupakan proses yang sangat penting, memiliki peranan cukup dominan dalam upaya peningkatan kualitas SDM. Makanya untuk mewujudkan pendidikan berkualitas tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan ini. Salah satunya keterbatasan sarana dan prasaran,” ujar bupati dalam kata sambutannya.

Dikemukakannya lagi, anggaran yang dialokasikan pada sektor pendidikan di Karawang sudah mencapai angka 40 persen. Kendati amanat Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional, sebut bupati, hanya 20 persen. “Kita patut bersyukur Pemkab Karawang senantiasa konsisten dengan priortitas pembangunan pendidikan. Kami menempatkan sektor pendidikan sebagai salah satu prioritas utama dalam pembangunan. Upaya ini dilakukan dengan mengeluarkan berbagai kebijakan dan terobosan, khususnya dalam rangka penyediaan infrastruktur, sarana dan prasarana pendidikan yang layak, peningkatan akses dan kemudahan masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang baik, serta peningkatan kualitas dan mutu pendidikan,” tandasnya.

 

Sumber:

http://www.radar-karawang.com/2012/10/pt-galuh-citarum-serahkan-gedung-sd.html

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun