Mohon tunggu...
Ni KetutKurniasih
Ni KetutKurniasih Mohon Tunggu... Lainnya - penyuka rebahan

berkebun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Perlu Tabung LPG 3 Kg Non Subsidi?

2 Mei 2024   10:03 Diperbarui: 2 Mei 2024   10:14 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bermaksud merayakan euphoria  dan tradisi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, dengan membagikan foto di media sosialnya sedang membuat rendang 1  ( satu )  kuali besar, artis Prilly Latuconsina menuai hujatan netizen.  Sebagai artis dengan kekayaan yang melimpah, Prilly memasak dengan menggunakan tabung gas 3 kg. Dalam foto yang dishare,  tabung gas 3 kg tersebut ditutupi oleh kertas karton. Seperti diketahui bahwa tabung gas 3 kg dipergunakan untuk masyarakat miskin. Dan tentu saja Prilly tidak termasuk dalam golongan konsumen pengguna tabung gas 3 kg.  Meskipun diberikan alasan mengapa seorang Prilly menggunakan tabung gas 3kg, tetap saja netizen tidak serta merta memaklumi.

Selama ini, bagi masyarakat secara umum ( terutama ibu-ibu ) sangat mudah untuk melakukan pembelian/ mengisi ulang tabung gas 3 kg untuk keperluan memasak.  Bahkan di warung-warung dekat rumah, tabung LPG 3 kg banyak tersedia.  Dengan membayar lebih mahal Rp 1.000 sd Rp 2.000,- dari pangkalan,  tabung LPG dapat dengan mudah di peroleh.  Walaupun  peruntukan tabung gas 3 kg memang diperuntukan bagi masyarakat miskin ( di tabung tertulis dengan jelas )

Bertepatan di moment Bulan Ramadhan sampai dengan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, banyak diberitakan oleh media sosial bahwa yang masyarakat pengguna LPG 3 kg di Kota Metro mengeluhkan sulitnya mendapatkan  LPG tabung 3 kg di daerahnya.  Kalaupun ada, harganya melonjak berlipat-lipat. Hal ini tentu saja memberatkan masyarakat, terlebih lagi mengingat waktunya menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang memerlukan banyak dana untuk memenuhi kebutuhan hari raya. 

Setelah dilakukan pengecekan di lapangan ( sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1445 H ) dapat disimpulkan bahwa:

  •  Berdasar informasi dari PT Pertamina Patra Niaga, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, telah terdapat penambahan kuota LPG sebanyak  2.800 tabung ( per 3 April 2024 ), 5.040 tabung     ( per tanggal 7  April 2024 ) dan 2.800 tabung ( per tanggal 11 April 2024 ) sehingga diperkirakan tidak akan terjadi kelangkaan pasokan.
  • Pengecekan yang dilakukan di agen-agen LPG , tidak ditemukan adanya penimbunan. Barang yang masuk segera didistibusikan kepada pangkalan yang telah siap mendistibusikannya kepada masyarakat.
  • Dengan adanya skema pendistribusian kepada masyarakat, dirasa penjualan di warung-warung merupakan kegiatan di luar skema yang telah ditetapkan. Sehingga harga yang dijual lebih tinggi dari pangkalan dan persediaan barangnya tergantung pada oknum yang melakukan jual beli.

Bila diperhatikan lagi lebih dalam, tabung gas 3 kg memiliki banyak keuntungan ( terutama bagi ibu-ibu dalam kegiatan memasak ), yaitu:

  • Beratnya masih terjangkau bagi ibu-ibu untuk mengangkatnya dan melakukan jual beli di warung-warung. Bila dibandingkan dengan tabung gas non subsidi ( 5,5 kg dan 12 kg )
  • Dalam kondisi terdesak, mudah untuk melakukan pengisian ulang di warung terdekat/ di pangkalan yang menjadi area tempat tinggal.
  • Harga yang terjangkau.

Namun semenjak tahun 2023,  Pemerintah telah mengambil kebijakan secara nasional, yaitu pembelian/pengisian tabung LPG 3 kg diharuskan menggunakan KTP, dengan maksud untuk mendata para pengguna gas LPG 3 kg kemudian melakukan pencocokan dengan data P3KE ( Pensasaran Percepatan penghapusan Kemiskinan Ekstrem ) dan dilakukan validasi oleh pihak terkait mengenai golongan masyarakat yang berhak menggunakan LPG tabung. Dengan demikian wacana pendistribusian tabung LPG 3 kg tepat sasaran dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 dan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2019, disebutkan bahwa Konsumen Pengguna LPG 3 kg adalah:

1

Rumah Tangga

  • Keluarga yang terdaftar sebagai penduduk ( pada saat konversi, semua keluarga dapat sebagai poengganti kompor minyak tanah )
  • Menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar memasak utama
  • Tidak memeiliki kompor gas atau peralatannya.

2

Usaha Mikro

  • Dimiliki perorangan
  • Pemilik terdaftar secara legal
  • Menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar memasak utama dalam bisnisnya
  • Tidak memiliki kompor gas atau peralatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun