Karaokean Karo Pean, Mengobati Rasa Rindu terhadap Hiburan Karaoke di Tengah Pandemi

Pada hari Jum'at, 22 Oktober 2021, Nayanika Management (Organisasi kolektif seni di Tulungagung) bersama MMF (Mpek Mbuki Family) mengadakan acara lomba karaoke "Karaokean Karo Pean" yang bertempat di Peh Koffiee Tulungagung. Acara tersebut dimulai pada pukul 19.30 malam dan ditonton oleh banyak pengunjung. 

Masyarakat Tulungagung cukup antusias dengan acara ini dan terkumpul 23 pendaftar. Namun begitu, panitia hanya memilih 4 orang saja untuk dilombakan karena keterbatasan waktu yang tersedia. Walau peserta yang dilombakan hanya 4 orang, tetapi para pengunjung  yang datang tetap bisa ikut berkaraoke dan bernyanyi bersama. Acara ini gratis, pengunjung hanya perlu membeli makan ataupun minuman yang ada di cafe tempat diadakannya acara tersebut.

Menurut Fatoni selaku panitia acara, Karaokean Karo Pean dibuat untuk mewadahi para masyarakat Tulungagung yang rindu dengan hiburan dan rindu berkaraokean. Acara ini juga diharapkan menjadi wadah bagi orang-orang yang hobi bernyanyi tetapi sudah lama tidak bisa karena adanya pandemi.  

Tempat karaoke di Tulungagung pun terbatas atau bahkan belum dibuka. Oleh karena itu, dengan diadakannya Karaokean Karo Pean diharapkan dapat mengobati kerinduan dan menjadi wadah masyarakat Tulungagung terhadap hiburan karaoke / bernyanyi.

Peserta Lomba Karaoke  / dokumentasi pribadi

Keseruan Karaoke Bersama  / dokumentasi pribadi

Penonton ikut bernyanyi bersama / dokumentasi pribadi

"Karaokean Karo Pean"  / dokumentasi pribadi

Acara karaoke dibagi menjadi 3 sesi, sesi pertama diisi oleh lagu-lagu hits tahun 2011 dan para pengunjung yang datang dipersilahkan bernyanyi bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan lomba karaoke dengan 4 peserta & 1 peserta spesial. 

Para peserta langsung dinilai dan dikomentari oleh juri sesaat setelah bernyanyi. Sesi 2 bernyanyi bersama lagi dan bagi-bagi hadiah dan sesi 3 yaitu pengumuman juara karaoke dan dilanjutkan dengan bernyanyi / berkaraoke bersama.