Mohon tunggu...
Neysha Anindya Putri
Neysha Anindya Putri Mohon Tunggu... Pelajar

hobi menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ekskul Cheerleading SMAN 17 Surabaya Oleh: Neysha Anindya P.

3 Oktober 2025   15:18 Diperbarui: 3 Oktober 2025   15:18 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekstrakurikuler cheerleading adalah kombinasi dari aktivitas fisik ekstrem seperti senam, akrobatik,

dan tari, yang dipadukan dengan sorakan serta gerakan koreografi. Tujuannya beragam yaitu dengan

menyemangati tim olahraga, menghibur penonton, sekaligus menjadi cabang olahraga tersendiri.

Cheerleading menuntut atletisme, kerja sama tim, kelenturan, dan kekuatan fisik untuk menghadirkan

aksi-aksi dinamis yang memukau. Suara hentakan, musik yang berirama, dan formasi kompak selalu

membuat mata penonton terpaku. Begitu pula ketika Cheerleader SMAN 17 Surabaya, atau yang akrab

disebut XVII Cheer, tampil di panggung lomba. Pada akhir akhir ini, mereka sukses meraih Juara 3 pada

ajang tingkat nasional di Yogyakarta (7 September 2025). Prestasi ini melengkapi capaian sebelumnya,

yaitu Juara 2 pada kompetisi Dunk de Beat (24 Agustus 2025).

XVII Cheer memiliki jadwal latihan rutin setiap Selasa dan Kamis pada pukul 15.00 hingga 17.00 di

Lobby SMAN 17 Surabaya. Namun, ketika persiapan lomba semakin dekat, mereka melakukan latihan

tambahan di Taman Apsari mulai pukul 17.00 hingga 20.00. Di sinilah kekompakan tim benar-benar

diuji. Pada saat latihan Agar dapat menampilkan atau mengeksekusi secara maksimal diperlukan

kedisiplinan saat latihan, dan bersungguh sungguh saat melakukan pemanasan agar tidak terjadi cedera.

Dalam tim cheerleading, terdapat peran peran yang berbeda yaitu flyer, side, back base, dan front. Semua

peran saling terkait flyer yang melayang di udara hanya bisa tampil memukau jika base dan side

menopang dengan kuat, sementara front berperan memastikan kestabilan.


Sebelum memulai latihan, mereka melakukan pemanasan berupa lari keliling lapangan 3 kali, lalu

dilanjutkan dengan squat, jumping jack, headstand, roll depan, meroda, dan plank. Semua gerakan ini

melatih otot perut, kaki, dan lengan agar lebih siap menghadapi stunt dan pyramid yang berisiko. Khusus

flyer, ada pemanasan tambahan seperti split, straddle stretch, shoulder stretch, dan heel stretch hold.

Latihan ini meningkatkan kelenturan sekaligus memastikan mereka aman saat melakukan gerakan di 

udara. Pemanasan bukan sekadar rutinitas, tapi kunci untuk mencegah cedera dan menjaga performa

maksimal. 


(Sumber: Dokumentasi Pribadi, Lapangan SMAN 17 Surabaya)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, Lapangan SMAN 17 Surabaya)

Lebih dari sekadar kekuatan fisik, cheerleading menuntut kepercayaan penuh antar anggota tim.

Seorang flyer harus percaya bahwa base akan selalu sigap menopangnya. Side harus yakin bahwa front

siap membantu jika ada kesalahan. Tanpa rasa percaya, stunt bisa gagal, bahkan berisiko cedera. Tetapi

pada saat perlombaan terdapat beberapa spotter, fungsi dari spotter yaitu untuk menjaga keselamatan

flyer, dan mengurangi risiko cedera.


(Sumber: Kekompakan Tim, Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Kekompakan Tim, Dokumentasi Pribadi)

Dalam perlombaan cheerleading, terdapat beberapa kategori seperti Group Stunt, Team Cheer, dan

Cheer Pom. Setiap kategori memiliki level, mulai dari level 1 hingga level 6, dengan yang tertinggi adalah

All Star. Pada level All Star, biasanya tampil para coach atau atlet berpengalaman dengan prestasi tingkat

tinggi. Untuk menunjang penampilan, XVII Cheer menggunakan berbagai properti: sign board, pom-

pom, megaphone, flag, hingga sepatu khusus cheer. Sepatu cheer sangat penting, terutama bagi flyer,

karena didesain ringan, fleksibel, dan memiliki pegangan kuat, sehingga memudahkan base dalam

menopang kaki flyer di udara.


(Sumber: Perlombaan Event ICONIC CHEER VAGANZA, Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Perlombaan Event ICONIC CHEER VAGANZA, Dokumentasi Pribadi)



(Sumber: Dokumentasi dengan NarasumberMarierose Priscilla Tunggadewi W. XI-5 )
(Sumber: Dokumentasi dengan NarasumberMarierose Priscilla Tunggadewi W. XI-5 )



Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun