Mohon tunggu...
Dini
Dini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Materi Praktikum Kimia Pemisahan

27 Maret 2024   23:26 Diperbarui: 27 Maret 2024   23:32 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penulis: 

1. Annisa Fitri (4213131024)

2. Rizky Andini (4212131001)

3. Shelly Aulia (4211131005)

I. PENENTUAN KOEFISIEN DISTRIBUSI DAN PERSEN EKSTRAKSI

Penentuan koefisien distribusi adalah proses untuk menentukan jumlah zat yang terdistribusi dalam dua pelarut yang tidak saling bercampur. Koefisien distribusi merupakan perbandingan konsentrasi kesetimbangan zat terlarut dalam dua pelarut tersebut. Jika koefisien distribusi berada di atas 1, maka zat terlarut lebih banyak terdistribusi dalam pelarut pertama dibandingkan dalam pelarut kedua. Sebaliknya, jika koefisien distribusi kurang dari 1, maka zat terlarut lebih banyak terdistribusi dalam pelarut kedua dibandingkan dalam pelarut pertama. Persen ekstraksi, atau efisiensi ekstraksi, adalah perbandingan antara jumlah zat yang diambil oleh pelarut ekstraksi dibandingkan dengan jumlah zat yang tersedia dalam campuran awal. Jumlah zat yang diambil oleh pelarut ekstraksi disebut juga sebagai jumlah ekstraksi. Penentuan koefisien distribusi dan persen ekstraksi adalah langkah penting dalam pemisahan kimia, karena mereka menentukan efisiensi dan efektivitas dari proses ekstraksi. Ini berguna untuk memperbaiki proses ekstraksi dan mengurangi pengurangan zat yang tidak diinginkan. (Sofyatin d.k.k., 2016)

Jika nilai koefisien distribusi besar, solut akan cenderung terdistribusi lebih banyak ke dalam pelarut organik, dan sebaliknya. Namun, rumus-rumus ini hanya berlaku jika:

a. Solut tidak mengalami ionisasi dalam salah satu pelarut.
b. Solut tidak mengalami asosiasi dalam salah satu pelarut.
c. Zat terlarut tidak mengalami perubahan pH.

Koefisien Distribusi (Kd) dan Persen Ekstraksi adalah parameter penting dalam kimia fisika terutama dalam konteks ekstraksi cair-cair. Ekstraksi cair-cair adalah proses pemisahan senyawa atau zat dari suatu fase ke fase lainnya menggunakan pelarut yang sesuai.

1. Koefisien Distribusi (Kd)

Koefisien distribusi (Kd) adalah ukuran seberapa banyak suatu senyawa didistribusikan antara dua fase yang tidak campur. Biasanya, fase-fase ini adalah fase polar dan non-polar. Koefisien distribusi didefinisikan sebagai rasio konsentrasi senyawa dalam kedua fase tersebut. Persamaan matematisnya adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun