Digitalisasi penyiaran merupakan terminologi untuk menjelaskan format media penyiaran dari bentuk analog ke bentuk digital. Penyiaran TV digital adalah praktik menggunakan sinyal digital daripada sinyal analog untuk penyiaran melalui pita frekuensi radio. Penyiaran televisi digital di masyarakat tentunya tersebar dengan luas secara cepat. Siaran audio digital sedang diadopsi menjadi lebih lambat untuk siaran radio di mana ia terutama digunakan di radio satelit.Â
TV analog dengan TV digital tentunya memiliki perbedaan yang signifikan yaitu TV analog siaran televisi yang dipancarkan dengan menggunakan variasi voltase dan frekuensi dari sinyal. Televisi analog merupakan sistem penyiaran televisi yang pertama dikembangkan, dengan menggunakan sinyal analog dalam transmisi gambar dan suara serta TV analog terbatas dalam menerima sinyal antena UHF yang masih berbentuk analog sehingga sinyal TV analog rentan mengalami noise, gangguan, dan distorsi. Kominfo sendiri menyebutkan bahwa siaran TV analog ini boros, di mana satu stasiun televisi hanya dapat menempati satu frekuensi yang padahal kalau siaran digital bisa digunakan 6-12 stasiun televisi serta siaran televisi analog telah mengudara di Indonesia selama 60 tahun lamanya.