Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bingung, Pilih Dia atau Dia?

1 Mei 2018   01:25 Diperbarui: 1 Mei 2018   01:36 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bingung | pixabay.com

Taoon Politik, semua serba politik.
Rakyat yang milih 'bingung', calon bingung, petahana bingung, semua bingung.

Justru paling membuat 'bingung' memilih 1 (satu) diantara teman, sahabat, saudara dan mereka semua baik.

Pilih dia apa dia.
Pilih A, B kecewa.
Pilih B, A marah, C mengancam.
Pilih Z, X dan Y ngambek. 

Bingung, ...
Sebaiknya bagaimana?

Lebih enak, ...
Memilih diantara lawan, kalau terpaksa, tidak pilih semuanya, beres kan? 

Lebih-lebih sang 'PETAHANA'
Bagi-bagi jatah kursi, belum semua terpenuhi, masih ada yang belum kebagian. Sudah muncul teman baru yang sudah kedip-kedipkan mata tanda harap jangan diabaikan.

Dan, ...
Paling sulit cara melindungi diri dari mata, hati dan prasangka Rakyat, yang belum pasti benar, saat pilih dia apa dia.

Padahal, ...
Confused / Bingung, itu artinya sangat banyak banget dan semua relevan ditrapkan di 'tahun politik' seperti sekarang ini.

Bingung : adalah, ...
identik dengan linglung, campur aduk, gugup, keder, limbung, terganggu, kaget, terkesima, rawan dan masih banyak artinya, sinonimnya dan semua artinya tidak baik, karena semuanya tidak ada yang pasti, semua ngambang, masih perlu bukti.
Dan, ...
Payahnya, untuk membuktikan, butuh waktu, repotnya lagi, waktu berjalan terus, bila ternyata salah pilih, bisa berkibat fatal, pasti adanya kerugian, tidak hanya waktu tapi segalanya.

~~~ 

Wah, ...
Sekarang penulis'pun dibuat bingung, jadi ikut-ikutan di politisir.
Terutama kalau menghadapi sesuatu yang berhubungan dengan warna, sebut nama atau kelompok. Semua jadi terkaitkan dengan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun