Ungkapan untuk seorang 'Petarung' yang sangat memotivasi dalam perjalanan kariernya.
Kata-kata motivasi ini tidak hanya berlaku bagi seorang petinju, namun juga sangat berarti di 'pertarungan' apa saja.
Termasuk dalam kehidupan, bisnis, studi, kompetisi, perlombaan dan lain sebagainya.
Tidak terkecuali dalam politik, seperti event akbar di tahun 2018 - 2019 ini. (Pilkada dan Pilpres)
Pertarungan perebutan 'kursi singgasana' yang jadi puncak tanda kemenangan.
Setiap kandidat pasti maunya jadi pemenang, termasuk 'petahana' pasti mau mempertahankan kedudukan.
Kalau dipikir, dunia ini sangat lucu.
Coba mari kita bayangkan.
Pak Jokowi memastikan dirinya maju lagi, jadi calon presiden petahana.
Sebenarnya, ...
Kalau cuma 'KURSI', bagi pak Jokowi, itu bukan masalah berat, bagaimana tidak, beliau kan punya bisnis mebel. Dari pada berebut, kan mending buat sendiri, mau model seperti apapun bisa jadi, mau yang persis seperti kursi yang di istana presiden juga bisa.
Kursi 'GOYANG' , kursi 'MALAS' juga gampang, tinggal perintah, order, ... beres deh.
Hehehe ....
Petarung tangguh, bukan petarung yang begitu naik dan masuk ring arena, dengan sekali pukul, lawan jatuh KO.
Tapi, ...
Seorang petarung yang mengalami jatuh bangun berkali-kali, bahkan sampai jatuh "berdarah-darah", dalam tanda petik, masih mampu dan mau bangkit lagi dan siapapun dia, walau mengalami ejekan, perundungan, digencet kanan kiri, depan belakang, atas bawah, tetap tegar dan masih mampu dan mau bangkit sekali lagi.
Dialah yang jadi pemenang.
~~~