Mohon tunggu...
Nevi Wulandari
Nevi Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Perkenalkan nama saya Nevi Wulandari saya berasal dari Surabaya. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Monkeypox

11 Oktober 2022   14:57 Diperbarui: 11 Oktober 2022   15:42 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Cacar Monyet, juga dikenal sebagai monkeypox, adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus hewan langka (virus zoonosis). Cacar monyet ini juga termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus. Virus ini pertama kali ditularkan dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan seperti tupai, monyet, atau tikus yang terinfeksi virus monkeypox. Monyet adalah inang utama dari virus monkeypox. Oleh karena itu, penyakit ini disebut Cacar Monyet. Cacar monyet berawal menjadi penyakit yang secara konsisten atau selalu ada dalam suatu populasi di wilayah tertentu. Tepatnya di daerah Afrika Tengah dan Barat.

Wabah cacar pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika menyerang sekelompok monyet yang sengaja disimpan di laboratorium fasilitas medis untuk penelitian. Kasus manusia pertama terjadi pada tahun 1970 di Kango, Afrika Selatan. Sejak itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah menetapkan bahwa ada sejumlah besar kasus cacar monyet pada manusia di luar Afrika. Berikut rinciannya :

  • 47 kasus di Amerika Serikat pada tahun 2003
  • 3 kasus di Inggris pada tahun 2003
  • 1 kasus di Israel pada tahun 2018
  • 1 kasus di Singapura (1 kasus) pada 2019
  • 4 kasus di Inggris pada tahun 2022

CARA PENULARAN CACAR MONYET 

Saat ini memang belum ada kasus cacar monyet yang ditemukan di Indonesia. Namun, kewaspadaan tidak pernah diturunkan untuk menghindari penularan dan penyebaran.

Penularan virus monkeypox oleh hewan yang terinfeksi terutama monyet dan hewan pengerat (rodents). Selain itu, monkeypox paling sering juga ditularkan melalui kontak kulit yang dekat dengan orang-orang yang memiliki lesi virus. Pada orang Dewasa muda, remaja, bayi dan anak kecil rentan terhadap cacar monyet. Dari sekitar 10% kematian yang dilaporkan, sebagian besar adalah anak-anak.

Masa inkubasi virus (waktu dari infeksi hingga timbulnya gejala) cacar monyet biasanya 6 hingga 16 hari, atau 5 hingga 21 hari.

GEJALA CACAR MONYET

            Gejala awal penyakit ini sama dengan cacar air, yaitu disebabkan oleh infeksi virus yang menyebabkan gejala mirip flu. Menurut WHO, gejala cacar monyet dibagi menjadi dua tahap infeksi, yaitu tahap invasi dan tahap erupsi kuliti. Berikut penjelasannya :

1. Tahap Invasi terjadi dalam waktu 0-5 hari setelah infeksi awal virus. Saat seseorang dalam tahap invasi mereka akan merasakan gejala cacar monyet seperti :

  • Demam
  • Sakit kepala hebat
  • Limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening)
  • Sakit punggung
  • Nyeri otot
  • Lemas parah (asthenia)

2. Tahap Erupsi Kulit Periode ini terjadi 1 sampai 3 hari setelah timbulnya demam. Gejala utama pada tahap ini adalah munculnya ruam pada kulit. Ruam pertama kali muncul di wajah dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Wajah, telapak tangan dan kaki adalah area yang paling terpengaruh oleh ruam ini. Ruam yang terbentuk biasanya dimulai sebagai bercak dan berubah menjadi jerawat atau lepuh, yaitu lepuh berisi cairan pada kulit. Dan dalam beberapa hari ruam akan mengering dikulit. Perkembangan ruam kulit dari bercak menjadi koreng biasanya terjadi dalam waktu sekitar 10 hari. Dibutuhkan sekitar 3 minggu agar keropeng kulit rontok dengan sendirinya.

PENCEGAHAN VIRUS CACAR MONYET

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun