Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Eve: Merencanakan Pembalasan Dendam Terkejam

6 Juni 2022   14:16 Diperbarui: 6 Juni 2022   14:25 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Salah satu pembalasan dendam terkejam adalah menyaksikan seteru abadi terpuruk dalam waktu yang sangat panjang, mengalami kekeringan sukacita dan dijauhi oleh dunia.

Hal tersebut adalah salah satu tema yang diusung oleh drama baru tayang Juni ini, Eve. Adegan-adegan di 2 episode pertama penuh dengan skema gerakan lambat beberapa orang baik sedang berjalan, sentuhan pada punggung tangan, perubahan pada wajah; juga tatapan intens yang mendebarkan dan melumpuhkan. 

Adegan drama dibuka dengan terungkapnya skandal perselingkuhan Lee La El dan Kang Yoon Kyum. Yoon Kyum, seorang konglomerat handal, adalah menantu seorang mantan perdana menteri. Di tempat lain, seorang anggota dewan cemerlang bernama Seo Eun Pyeong sedang rilis buku terbarunya. Karirnya yang luar biasa membuatnya digadang-gadang untuk menjadi calon presiden. Ketika Eun Pyeong menyaksikan berita skandal tersebut, dia teringat pada sesuatu dari masa lalunya.

Tiga belas tahun sebelumnya
Lee La El, seorang remaja yang memiliki ayah seorang konglomerat, mengalami peristiwa traumatis yang menyedihkan. La El menyaksikan ayahnya, Lee Tae Jun, disiksa seorang oknum aparat BIN. Ayahnya tak sanggup bertahan. La El dan ibunya melihat jenazah ayahnya di ruang jenazah. Lebam membiru terlihat jelas di wajah ayahnya. Ibunya pingsan dan dilarikan ke rumah-sakit. Tanpa otopsi, Lee Tae Jun segera dikremasi. 

La El mengadakan pemakaman ayahnya seorang diri. Nyaris tanpa seorangpun yang datang kecuali seorang pengacara yang sedang menyelidiki kasus Lee Tae Jun bernama Seo Eun Pyeong. 

Beberapa hari kemudian, beberapa orang datang ke rumah La El. Memaksa mengambil sidik jari La El demi membatalkan warisan ayahnya. Dalam perlawanannya, La El terjatuh, tubuhnya menimpa sebuah meja kaca. Beberapa kepingan kaca menancap di punggung kiri La El. Darah mengalir deras dari luka yang mengaga. 

Tak lama setelah sidik jari La El diambil paksa, media mengumumkan bahwa perusahaan milik ayah La El berpindah kepemilikan.   

Lee La El memutuskan pergi! Dengan bantuan Eun Pyeong, La El berhasil mendapatkan beasiswa ke Amerika Serikat. Dengan tekad akan datang kembali untuk membalaskan dendam atas semua kemalangan yang menimpanya, La El meninggalkan ibunya yang sedang dirawat di rumah sakit.

Setelah La El pergi, Eun putus kontak dengannya. selama bertahun-tahun Eun Pyeong mencari jejak La El. Juga, jejak ibu La El yang sedang dirawat di rumah-sakit.


Kini
Kim Sun Bin (Seo Yea Ji) menyekolahkan anaknya di salah satu sekolah sangat elit, TK. Liyan. Anak-anak yang bersekolah di sekolah ini mayoritas adalah anak-anak konglomerat maupun cucu para pejabat yang masih memilki pengaruh. Egosentris orang-tua atas keinginan mereka agar anak-anak mereka harus diutamakan sangat kentara. 

Sun Bin tampil dalam acara pertemuan orang-tua murid dengan pihak sekolah. Dengan partnernya yang mengagumkan, Sun Bin mempertunjukkan tari Tango yang sangat memukau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun