Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"All the Butlers" (Season 1, Rumah ke-5): Memelihara Mimpi Sejak Belia

17 Mei 2021   11:35 Diperbarui: 17 Mei 2021   12:09 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Untuk Master ke-5 All the Butlers adalah Lee Seung Hoon, peraih medali emas iceskating pada Olimpiade musim dingin tahun 2018, tayang di episode 10 -- 11. Ketika akhirnya berkumpul, para host diminta untuk menaiki bus sebagai napak tilas ketika belia, Master ke sekolah menggunakan bus sekolah. 

Lee Seung Hoon adalah pahlawan di Pyeongchang yang selama pertandingan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 terpilih sebagai atlet yang paling menyentuh berdasarkan survei di internet. 

Seung Hoon mengajak para host mengunjungi Pusat Pelatihan Taereung. Tentu saja berita itu menjadi kejutan yang luar biasa. Karena para tahu, tidak sembarang orang bisa memasuki kompleks Pusat Latihan Taereung tersebut. Yang bukan atlet nasional tidak bisa masuk tanpa bantuan atlet tim nasional! 

Selama tinggal di Pusat Pelatihan Taereung, para host menggunakan semua fasilitas yang ada, seperti: kamar atlet, kafetaria, pusat kebugaran, lapangan seluncur cepat (iceskating) bertaraf nasional juga wajib mengenakan kostum atlet sehari-hari. 

Para host punya segudang ide yang luar biasa yang membuat mereka tidak mati gaya. Ketika mereka mengenakan seragam latihan, tak nampak logo bendera Negara di sana. Maka, mereka berinisiatif menggambarnya sendiri... dengan spidol. Hahahaha... :D 

Seung Hoon mengajak para host ke kafetaria yang melayani para atlet nasional. Kafetaria yang membuat para host mabuk kepayang dengan banyaknya pilihan lauk yang lezat. Nyaris berhenti agak lama di tiap jenis lauk... hehehehe... Untuk beberapa atlet cabang olahraga tertentu, asupan protein yang sangat banyak berfungsi untuk mengganti banyaknya energi yang dibutuhkan untuk berlatih. 

Setelah santap siang, para host dan Seung Hoon menghabiskan waktu di ruang latihan fisik. Sekalipun dilakukan dengan intensitas yang sangat rendah, latihan yang para host lakukan termasuk berat dan sulit. Hehehe... 

Stadion iceskatingnya sangat luas. Sensasi ketegangan menonton atlet-atlet iceskating nampak nyata dari lintasan lapangan iceskating. Memang dibutuhkan tekad yang sangat besar untuk tetap menjadi bagian dari atlet nasional. 

Dan tentu saja, pertandingan olahraga selalu menarik disaksikan karena hasil akhir tidak selalu sesuai dengan prediksi di atas kertas.

What did I learn?
1. Memiliki Mimpi Sejak Belia
Mengetahui dengan jelas apa yang diinginkan dalam aspek penting dalam hidup! Memang sebaiknya, sejak belia anak-anak sudah dituntun dan diarahkan untuk memiliki apa yang mereka inginkan dalam hidup mereka. Sehingga langkah menuju keinginan mereka jelas dan terarah! 

Lee Seung Hoon sudah menetapkan akan bertahan pada mimpinya sejak kelas 3 SD dan berumur 10 tahun.

2. Medali emas adalah simbol kerja keras
Sampai kapanpun aku selalu bangga pada peserta olimpiade. Mereka adalah pilihan terbaik dari Negara masing-masing. Dan bertanding diantara terbaik lainnya untuk mengukuhkan diri sebagai terbaik diantara terbaik. Maka medali emas melambangkan kerja keras, ketekunan, disiplin tinggi dan konsistensi yang tidak habis-habisnya.

3. Memikirkan kemenangan saat tertekan
Latihan ketat terus menerus membangun pikiran positif ketika tekanan untuk kemenangan menyerbu sejak berada di garis start.

4. Memberi yang terbaik
Meskipun hasilnya tidak selalu bagus, memberikan yang terbaik tidak memunculkan perasaan menyesal yang kuat.

5. Berikan dirimu istirahat
Berlatih keras dan ketat harus diimbangi dengan istirahat. Ingatlah selalu untuk beristirahat.

6. Pastikan nutrisimu tercukupi
Ada begitu banyak pilihan makanan, namun pastikan nutrisimu tercukupi. Kenyang tidak menjamin nutrisimu terpenuhi... hehehe... Nasehat penting banget ini...

7. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup sanat mendukung untuk penampilan maksimal. Tak beda dunia kerja maupun dunia olahraga.

8. Tidak boleh terlalu berbangga
Sejak kelas 4, Seung Hoon sudah menuliskan di buku hariannya untuk tidak boleh terlalu berbangga diri. Betapa usia semuda itu, dia melatih dirinya untuk tidak bangga yang berlebihan. Itulah alasan, kenapa Seung Hoon terlihat sangat santai dan rendah hati sekalipun sudah memenangkan banyak sekali medali.

9. Bersukacitalah
Dengan latihan yang padat dan ketat, beri waktu untuk bercanda dan tertawa. Seung Hoon mencandai para host dengan melakukan iceskating hanya menggunakan 1 kaki. Para host tak mengira Seung Hoon hebat juga iceskating menggunakan 1 kaki. Hahahaha...

10. Mulai menulis
Mimpi yang ditulis, kian hari kian detail. Target dan keinginan yang dicatat untuk dilihat kelak. Catatan waktu lampau menolong kita untuk melihat seberapa besar pertumbuhan dan perkembangan kita ke arah impian yang sangat kita dambakan.

Percayalah! Semenit menjelang berakhirnya episode ke-2 dengan Master Seung Hoon, aku memeriksa Wikipedia dan terbelalak dengan deretan prestasi dunia yang telah diukirnya sejak 2010. Mimpi yang sudah ada sejak usia 10 tahun berhasil diwujudkannya! (RS)
***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun