Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Compares dan Contrasts Drama "Beyond Evil" dan "Mouse"

5 April 2021   14:00 Diperbarui: 5 April 2021   14:06 1788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Drama Mouse dan Beyond Evil adalah 2 drakor mengusung genre crime and thriller yang sedang ongoing. Sekalipun Beyond Evil lebih dulu 2 episode, Mouse tidak kalah mendebarkan dibandingkan Beyond Evil (pegang kepala, cari parasetamol!). Dengan 20 episode, masih akan banyak hal bermunculan di drama Mouse.  Tema pembunuhan berantai adalah salah satu kesamaan dua drama ini. 

Sebagai seorang penikmat drama crime dan thriller, aku tertarik untuk melihat bagaimana alur drama Mouse dan Beyond Evil, mengikuti plot twist yang beberapa kali muncul di beberapa episode dan sampai sejauh apa para detektif melihat pola si pelaku. Karena rasa penasaran yang timbul tersebut dan waktu tayang yang bisa dikatakan hampir bersamaan, tanpa sengaja aku justru memperbandingkan dua drama ini, baik persamaan maupun perbedaan. 

Berikut ini beberapa persamaannya. Yang pertama adalah pola kejahatan di 2 drama ini. Beyond Evil dan Mouse menampilkan tindakan kriminal pembunuhan berantai yang polanya muncul lagi setelah bertahun-tahun kemudian. Pola di Beyond Evil muncul 20 tahun kemudian; sedangkan pola di drama Mouse muncul setelah 25 tahun dan pelakunya masih di penjara ketika peristiwa pembunuhan berantai muncul kembali. 

Persamaan kedua adalah penyintas kejahatan pelaku bertahun-tahun sebelumnya telah menjadi polisi. Pada drama Beyond Evil, Lee Dong Shik menjadi tersangka pembunuhan seorang wanita asing, ditahan selama beberapa waktu, kemudian dibebaskan karena kurangnya bukti. 

20 tahun setelah penangkapan, Dong Shik kemudian menjadi polisi lokal karena kejeniusannya. Sedangkan pada drama Mouse, Ko Moo Chi adalah seorang detektif yang 25 tahun sebelumnya selamat dari kebrutalan Han Seo Joon menghabisi keluarga Moo Chi. Moo Chi melihat bagaimana sang abang, Ko Moo Won dipukuli demi menyembunyikan keberadaannya. 

Kesamaan ketiga, penyintas menyaksikan anggota keluarga menjadi korban kekejaman pelaku. Lee Dong Shik sangat mengasihi Kang Min Jung dan menjaganya seperti anak sendiri. Setelah pemeriksaan forensik pada Kang Min Jung di drama Beyond Evil, dugaan Lee Dong Shik bahwa Min Jung masih dalam keadaaan hidup ketika dikuburkan di belakang rumah oleh Kang Jin Mook, ayah Min Jung, adalah benar. 

Dong Shik menangkap Min Jung dengan bukti menemukan 10 jemari Min Jung yang telah terpotong di dalam rumah mereka. Pada drama Mouse, melalui siaran langsung yang disiarkan pelaku ke seluruh negeri, Ko Moo Chi menyaksikan Ko Moo Woo dibunuh secara perlahan! Ko Moo Chi menembak dari jauh Sung Yo Han, anak Han Seo Joon, ketika Yo Han sedang memukuli Jeong Ba Reum dengan linggis. 

Di sisi  lain, ada beberapa perbedaan yang terlihat. Yang pertama, setting tempat kejadian perkara. Beyond Evil mengambil lokasi di pinggiran kota yang penduduknya saling mengenal dan rumahnya saling berdekatan. Sedangkan pada drama Mouse, tempat kejadian perkaranya berada di perkotaan. 

Yang kedua, pemicu. Pada drama Beyond Evil, Kang Jin Mook memotong jemari Kang Min Jung. Hal ini dipicu oleh perlakukan yang (berkali-kali) diterimanya dulu. Beberapa wanita mengulurkan jari telunjuk mereka dan mengejek Jin Mook. Bahkan ibu Min Jung berkali-kali mengusirnya menggunakan telunjuknya sambil mengeluarkan kata-kata hinaan. Betapa mudahnya seseorang menghina orang lain untuk alasana apapun. Miris! 

Setelah beberapa waktu, kemarahan menguasai Jin Mook dan Jin Mook mulai membunuh! Sedangkan pada drama Mouse, pemicunya adalah kemarahan Jae Hoon pada Tuhan atas DNA miliknya. Adanya teknologi yang mendeteksi DNA psikopat pada seseorang membuat Jae Hoon sedih dan terpukul. Sejak umur 5 tahun Jae Hoon menyadari hal tersebut. 

Tidak nyaman dengan keadaan tersebut, Jae Hoon berdoa dan memohon agar Tuhan mengambil DNA miliknya dan menghapus kemungkinan menjadi jahat. Merasa Tuhan tidak menjawab permohonannya, Han Jae Hoon, ketika berumur 10 tahun mulai membunuh kelinci milik sekolah. Setelah dewasa Han Jae Hoon berganti nama menjadi Sung Yo Han dan memulai pembunuhan berantai. Bahkan membunuh Daniel Lee dan menenggelamkan jasadnya di sungai.  Semua korban (sebelum Daniel Lee) menunjukkan kemarahan pelaku pada Tuhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun