Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

K-Ocean Pathfinder: Menikmati Matahari Terbit dan Terbenam di Perairan (1/2)

28 Februari 2021   11:41 Diperbarui: 28 Februari 2021   11:50 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setahun setelah Trans Siberian Pathfinder (wuah, harus segera nonton, neh), Nam Gil melakukan perjalanan lagi. Kali ini, bepergian dilakukan naik kapal. K-Ocean Pathfinder adalah salah satu reality show dengan tema perjalanan. Rute perjalanannya menyusuri perairan Semenanjung Korea dari Laut Barat, ke Laut Kuning (Laut Selatan) menuju Laut Timur.


Pengambilan gambar dilakukan 9 -- 21 September tahun 2020 dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Dan ditayangkan akhir bulan Oktober 2020 sebanyak 8 episode berdurasi 75 -- 85 menit.


***
Berdasarkan data 2020 dari Kementrian Laut dan Perikanan, ada 3.348 pulau di Korea Selatan. Kementrian terkait berencana mewujudkan rute santai menyusuri pulau-pulau di Semenanjung Korea dengan tujuan Dokdo pada tahun2025. Sehingga tim ini menjadi yang pertama melakukan perjalanan ini.


Tim pencari jalan yang baru akan mengemudi kapal sendiri dan menjalani hari lebih banyak di perairan. Park Sung Woong, Ko Ah Sung, Ko Kyu Pil, Kim Nam Gil adalah tim yang tergabung dalam K-Ocean Pathfinders. Selama 12 hari 11 malam, mereka akan makan, masak, tidur dan berlayar di kapal yang sepakat dinamakan Sayho.
Untuk berlayar, anggota tim mempersiapkan diri dengan fisik dan pengetahuan yang berhubungan dengan kapal. Anggota tim mendapatkan 8 jam pelatihan setiap hari tentang pulau-pulau dan peta wilayah laut selama 5 hari. Juga menghadiri kelas untuk mendapatkan izin mengemudikan kapal pesiar. Bahkan, Kyu Pil dan Ah Sung mengambil kelas menyelam di perairan terbuka. Sehingga, mereka diizinkan melakukan penyelaman scuba di laut Ulleungdo.


Setiap anggota tim meluangkan waktu untuk mempersiapkan diri berlayar baik pengetahuan tentang kapal layar dan cara mengoperasikannya, tata kelola ruangan di kapal, bahkan bagaimana tetap menjaga komunikasi di perairan dengan para penjaga pantai. Ketahanan dan kebugaran fisik pun tidak bisa diabaikan begitu saja.


Membayangkan persiapan untuk berlayar saja bisa menimbulkan semangat untuk aku. Tidak sabar bisa melakukan hal yang sama di sini.. :)


***
K-Ocean Pathfinder berlayar dari Mokpo dengan tujuan akhir Dokdo melalui jalur laut dan akan singgah di 9 pulau dengan total jarak tempuh 1.094 Km. Untuk keselamatan selama berlayar, K-Ocean pathfinder akan melapor dulu pada penjaga pantai Mokpo sebelum melakukan pelayaran.


Waktu anggota tim masuk ke dalam kapalnya, terlihatlah betapa efisiennya (baca: mungil! Kecil! hahaha) ruangan untuk kamar tidur dan kamar mandi. Dapur dan ruang makan ada di kabin. Selain kelengkapan memasak, di dapur pun tersedia 32 jenis bumbu untuk memasak apa saja yang diinginkan. Di dek kapal, bisa duduk-duduk santai, memancing dan berbaring di jaring (dengan resiko baju kena tempias ombak). Di kokpit, tempat roda kemudi, terdapat bangku yang bisa digunakan untuk duduk-duduk sambil ngobrol dan makan mi.. :) Di dekat anjungan ada bidang datar yang bisa digunakan untuk tidur, berbaring sambil menunggu matahari terbit dan menyaksikan langit yang ditaburi bintang.
Selama pelayaran, Nam Gil, Sung Woong, Kyu Pil dan Ah Sung bergantian memegang kemudi kapal. Nam Gil berperan sangat banyak di jam-jam awal pelayaran, baik memasak, mengoperasikan layar dan bersih-bersih. Di 3 hari yang pertama, Sung Woong mengalami mabuk laut. Bisa juga abang ini tumbang tanpa perlawanan.. hehehe..


Mokpo ke Hataedo. Jarak yang ditempuh 134 Km dengan waktu tempuh 10 jam. Yacht buang sauh agak jauh dari pelabuhan. Untuk mencapai pulau abalone, Hataedo, tim menggunakan perahu motor. Birunya perairan yang diapit daratan hijau serupa kupu-kupu besar yang mampir ke bumi. Tim menyusuri pantai Jangburae yang terlihat sangat cantik dari ketinggian.


Pelayaran hari ke-2 adalah rute Hataedo ke Chujado. Jarak yang ditempuh 118 km dengan waktu tempuh 8 jam. Chujado adalah surga memancing dengan daratan yang menjorok ke laut. Birunya laut dengan latar belakang landainya kontur perbukitan hijau di kejauhan.


Dari Chujado ke Jejudo ditempuh selama 10 jam dengan jarak 134 Km. Dalam perjalanan mendekati Jejudo, ada beberapa pulau yang dilewati Sayho dan warna lautnya makin jernih.


Jejudo ke Maemuldo berjarak 236 km dan ditempuh selama 20 jam. Maemuldo atau Somaemuldo terkenal bagi para backpacker. Dan juga merupakan tempat yang bagus untuk bersnorkeling.


Dari Maemuldo ke Pohang. Jarak 2 pulau tersebut 260 km yang ditempuh selama 23 jam. Pohang adalah kota kebudayaan laut. Dari atas terlihat bangunan seperti mengambang di atas laut.


Selanjutnya, perjalanan Pohang menuju Ulleungdo. Jaraknya sejauh 220 km dengan waktu tempuh selama 16 jam. Ulleungdo memiliki hasil laut lokal yang sangat menjual seperti cumi-cumi. Dan kontur bebatuan besar yang sangat unik. Ada jalur tepi laut di sepanjang Ulleungdo yang bisa dilalui oleh mobil. Pemandangan ke arah laut, tidak kalah menakjubkannya.


Tujuan terakhir adalah Dokdo. Berjarak 96 km dari Ullengdo dan ditempuh selama 7 jam, Dokdo adalah daratan timur jauh Korea. Hasil cek ke Google diketahui bahwa pulau ini sempat diklaim oleh Jepang.
Akibat taufan sebelumnya, pelabuhan di Dokdo hancur. Tim pencari jalan tidak bisa merapat ke pulau Dokdo, karena pelabuhan sedang dalam tahap perbaikan sampai Maret 2021. Setelah memutar sebentar, menikmati pulau Dokdo dan beberapa pulau dengan batu-batu karang besar di sekitarnya, tim pencari jalan meninggalkan Dokdo dan kembali ke Ullengdo.
Jarak total perjalanan laut dari Mokpo ke Dokdo adalah 1.094 km.


***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun