Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pengantar | "Black Dog", Melihat Dedikasi Guru Lebih Dekat

13 Juni 2020   18:58 Diperbarui: 13 Juni 2020   19:02 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Black Dog adalah salah satu Drama Korea yang mulai tayang sejak akhir tahun yang lalu, Desember 2019 dan berakhir Februari tahun ini. Dengan durasi 80 -  95 menit, kita akan menyaksikan tontonan yang bukan hanya menyuguhkan kegiatan tatap muka murid dan guru belaka, namun juga setiap kegiatan yang berhubungan dengan semua administrasi sekolah yang berfaedah untuk melancarkan kegiatan di kelas. Baik berupa jadwal konseling anak yang membutuhkan, rapat dengan seluruh departemen untuk mempersiapkan kegiatan sepanjang 1 tahun ajaran, training pengisian rapor untuk menyesuaikan kebutuhan persiapan memasuki universitas, dan masih banyak lagi pekerjaan administrasi yang harus dikuasai dan dikerjakan oleh guru.

Adegan Drama Black Dog ini diawali dengan berdarmawisatanya anak-anak SMA sebuah sekolah yang didampingi oleh guru-guru mereka menggunakan bus. Saat dalam terowongan, salah satu busnya mengalami kecelakaan dan terbalik. Setelah semua penumpang dalam bus menyelamatkan diri dan keluar dari terowongan, barulah diketahui masih adalah satu siswa yang tertinggal di dalam bus. Ko Ha Neul tidak bisa segera menyelamatkan diri karena kakinya yang menggunakan gips tertimpa kursi. Seorang guru kembali menyelamatkannya. Sebelum sempat keluar dari bus yang terbalik, bus malah meledak dan terbakar.

Kematian guru Kim Young Ha tersebut menyisakan rasa bersalah pada Ko Ha Neul. Dan karena status pak Young Ha sebagai guru sementara, maka sekolah tidak berkewajiban memberikan asuransi kepada guru tersebut.

11 tahun berlalu, namun Ha Neul masih rutin mendatangi kedai mie milik mendiang istri Young Ha setiap minggu sambil memelihara mimpi untuk menjadi guru. Ketika ada peluang untuk menjadi guru di sebuah sekolah, Ha Neul mencobanya. Dan, orang pertama selain orang tua yang mengetahui bahwa Ha Neul diterima menjadi guru sementara adalah istri mendiang Young Ha.

Menjadi seorang guru bahkan hanya guru sementara di Korea sangatlah sulit. Sehingga ketika seseorang masuk dengan koneksi pihak sekolah sungguh menjadi boomerang bagi sang guru.  Hari pertama masuk sekolah, Ha Neul sudah mengalami penolakan dari kolegamya.

Begitu mengetahui ternyata paman Ha Neul adalah kepala administrasi di sekolah tersebut, teman-teman sesama guru baru dengan sengaja menjauhinya. Ko Ha Neul harus membuktikan bahwa sekalipun pamannya adalah kepala Administrasi SMA Daechi, Ha Neul siap mendedikasikan hidup sebagai guru!

Bukan hanya bermasalah dengan penerimaannya, namun Ha Neul harus belajar dengan cepat menggunakan teknologi dalam menyeimbangkan langkah dengan arus informasi dan modernisasi saat ini.

Percayalah, dengan teknologi yang ada saat ini, para guru pun wajib bergerak cepat mengikutinya. Seberapa cepat? Well, ada yang pernah tahu seberapa cepat kita terhubung ke mesin pencari begitu kita mengkliknya?

Ya.. Secepat itu!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun