Mohon tunggu...
nety tarigan
nety tarigan Mohon Tunggu... Konsultan - Perempuan AntiKorupsi

Bekerja dengan masyarakat khususnya anak dan perempuan untuk mendorong mendapatkan keadilan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bagiku Kamu dan Tulisanmu adalah Segalanya

5 September 2018   03:34 Diperbarui: 5 September 2018   06:04 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mengingatmu adalah suatu kebahagian. Sejak pertemuan tahun 2010 di suatu kota kecil di Provinsi Kalimantan Tengah, rasanya sejak itu juga kehidupanku mulai berubah. 

Kisahnya.... 

Dimulai dari akhir tahun 2010, kantor memintaku untuk melakukan perjalanan tugas yang cukup lama ke Kalimantan Tengah, tempat dimana tidak pernah sebelumnya aku bayangkan untuk tinggal dan menetap walau beberapa saat. 

Sejak aku pertama kali menginjakkan kaki di kota Palangkaraya, mulutku tidak pernah berhenti mengeluarkan keluhan akan kota kecil dan indah ini, biasa namanya juga anak Ibukota, ada saja yang dianggap kurang dari kota sejuta gambut ini. 

.."panas, banget sih nih kota.." kataku kepada rekan-rekan kantorku. 

"Eh, mall nya dimana sih..?" Mulutku terus saja berbicara

Rekan-rekanku diam seribu basa dan seolah-olah tidak mendengar semua ucapanku.

Tiba kami di suatu hotel, hotel itu sangat terlihat mewah dari perumahan lainnya sepanjang jalan yang kami temui. Rasanya sungguh lega ketika mengetahui bahwa di hotel inilah kami akan tinggal sementara waktu menyelesaikan tugas-tugas di kota ini.

Pagi berganti sore dan sore berganti malam, tidak terasa satu hari sudah dilewatkan, aktivitas pun mulai dilaksanakan. Tugas pertama yang harus kami kerjakan di kota indah ini adalah melakukan pelatihan bagi pelayanan masyarakat. Karena pentingnya pelatihan tersebut maka pemerintah daerah memandang penting menggundang para jurnalis untuk meliputnya. Ah, rasaku tidak perlu deh, karena ngurus peserta saja susah ribet nya minta ampun, apalagi ngundang jurnalist daerah. 

Tapi ternyata beberapa jurnalis sudah duduk dalam pelatihan kami. Aku mulai komplen kembali dengan mitra kerjaku. "Gus, Agus ... penting banget ya .. ini jurnalis-jurnalis harus ada disini,? Repot tahu, aku.."

"Ya, penting.!" Jawab Agus sambil melengos 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun