Mohon tunggu...
Netaneel Wijaya Timur
Netaneel Wijaya Timur Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya menyukai topik ekonomi, sebab saya adalah mahasiswa dari jurusan ekonomi dan bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Supernova: Study Tour ke Sarawak, Mengukir Pengalaman di Negeri Jiran

12 Maret 2025   01:53 Diperbarui: 12 Maret 2025   01:53 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah sebuah pengalaman yang dimiliki oleh Victor Kurniawan Pangestu. Seorang mahasiswa Universitas Tanjungpura (UNTAN) jurusan Manajemen Internasional yang saat ini sudah memasuki semester 4. Victor terpilih untuk mengikuti kegiatan Supernova, sebuah program study tour yang diadakan oleh International Student Commite (ISC) FEB UNTAN. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang sistem pendidikan tinggi di luar negeri, khususnya di negara tetangga, Malaysia. Tujuan mereka kali ini adalah Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), sebuah universitas ternama yang terletak di Serawak, Malaysia. Perjalanan ini bukan hanya sekadar kunjungan biasa, karena ini adalah pengalaman pertama Victor untuk mempelajari negara lain, termasuk kebudayaan, lingkungan, bahasa, hingga makanannya.

Peserta dari kegiatan ini adalah beberapa mahasiswa dari kelas internasional yang telah dipilih oleh dosen-dosen pembina ISC. Kriteria pemilihannya pun beragam, mulai dari keaktifan di kelas atau organisasi, nilai transkrip, hingga kemampuan berbahasa asing. Peserta yang mengikuti Supernova terdiri dari kurang lebih 30 orang, terdiri dari berbagai angkatan dan ditemani oleh 3 dosen. Jadi, Victor merasa bersyukur dapat terpilih untuk mengikuti kegiatan ini.

Di dalam kegiatan Supernova, mahasiswa direncanakan akan berbagi wawasan dan mengenal satu sama lain terkait budaya, pendidikan, dan sebagainya. Untuk itu, teman-teman anggota ISC yang ikut mempersiapkan berbagai pertunjukan mengenai budaya-budaya yang ada di Indonesia. Mereka mempersiapkan penampilan tarian dan drama yang menggunakan pakaian-pakaian adat daerah di Indonesia.

Sebelum berangkat, Victor dan teman-teman dari kelas internasional mengikuti beberapa sesi briefing yang diselenggarakan oleh pihak ISC. Mereka diberi penjelasan tentang tujuan study tour ini, yaitu untuk mempelajari sistem pendidikan, budaya, dan kehidupan kampus di UNIMAS. Selain itu, kami juga diberi tahu tentang etika dan tata krama yang harus dijaga selama berada di Malaysia. Masing-masing dari mereka membayar Rp.1.200.000 untuk biaya transportasi, internet, dan berbagai perlengkapan kegiatan seperti baju dan lanyard. Persiapan ini membuat dia semakin antusias dan siap menghadapi pengalaman baru.

Victor dan teman-temannya berangkat menggunakan bis Damri yang sudah di pesan sebelumnya oleh pengurus ISC. Mereka berangkat pukul 6 pagi. Setelah perjalanan yang cukup panjang dari Pontianak ke Kuching lalu sampai ke kota Samarahan, peserta Supernova akhirnya tiba di Fakultas Bisnis UNIMAS pada pukul 4 sore. Begitu memasuki kawasan kampus, Victor langsung terkesan dengan luasnya area kampus dan fasilitas yang sangat modern. Gedung-gedungnya didesain dengan arsitektur yang futuristik, dilengkapi dengan teknologi canggih. Kami disambut hangat oleh staf dan mahasiswa UNIMAS yang ramah. Mereka memandu kami berkeliling kampus, memperkenalkan danau yang indah dan fasilitas-fasilitas unggulan seperti perpustakaan digital, dan ruang kuliah yang nyaman.

Victor dan teman-temannya diberikan tempat tinggal untuk menginap selama kegiatan mereka di Sarawak. Mereka tinggal di Rumah Susun (Rusun) yang disediakan oleh pihak UNIMAS. Rusun ini tertata rapi, lingkungannya bersih dan tenang. Tersedia berbagai jenis gedung rumah susun, ada yang cukup mewah dengan tiap-tiap kamarnya menggunakan Air Conditioner (AC) dan ada toilet di tiap kamarnya. Adapula gedung yang tiap-tiap kamarnya menggunakan kipas sebagai penyejuk ruangan, dan tidak ada toilet di tiap kamar, tetapi ada beberapa toilet yang disediakan di luar kamar untuk para penghuni berbagi. Pihak UNIMAS menyediakan tamu fakultasnya untuk tinggal di Rusun yang memiliki AC dan toilet di tiap kamarnya. Ini menandakan UNIMAS menyambut tamunya dengan baik.

Mahasiswa peserta Supernova, menanggung beberapa kali biaya untuk konsumsi mereka sendiri. Apabila di hari tersebut ada kegiatan yang mencakup waktu makan, maka biaya makan akan ditanggung oleh pihak penyelenggara. Victor sendiri beberapa kali makan di kantin UNIMAS dengan biaya sendiri. Di kantin tersebut menunya sangat beragam, ada berbagai macam jenisnya juga, seperti kantin yang khusus menjual minuman, atau ada yang khusus menjual makanan, dan ada yang khusus menjual cemilan.

Mereka mengikuti beberapa sesi kegiatan yang diselenggarakan oleh penyelenggara kegiatan. Sesi pertama yang mereka ikuti adalah Opening Ceremony, yaitu acara penyambutan yang diselenggarakan oleh pihak UNIMAS. Di kegiatan ini para petinggi kampus, dosen pembina, serta perwakilan mahasiswa memberikan kata sambutan.

 Pada hari yang sama, mereka juga mengikuti presentasi tentang sejarah dan visi misi UNIMAS. Victor belajar bahwa UNIMAS didirikan dengan tujuan menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan dan penelitian, khususnya di bidang sains, teknologi, bisnis, dan seni. UNIMAS juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional, yang membuat ia semakin yakin bahwa program study tour ini sangat bermanfaat bagi mereka sebagai mahasiswa kelas internasional.

Menurut Victor, salah satu momen paling berkesan selama study tour ini adalah sesi diskusi dengan mahasiswa UNIMAS. Mahasiswa Untan dan UNIMAS duduk bersama dalam kelompok kecil yang ditentukan, berbagi pengalaman tentang kehidupan kampus di masing-masing universitas. Victor terkejut melihat betapa antusiasnya mereka mendengar tentang sistem pendidikan di Indonesia, khususnya di Untan. Mereka juga menceritakan pengalaman mereka sebagai mahasiswa internasional di UNIMAS, yang berasal dari berbagai negara seperti China dan India. Diskusi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dia tentang sistem pendidikan Malaysia, tetapi juga membuka wawasan tentang pentingnya keragaman budaya dalam dunia akademik.

Selain itu, Victor dan teman-temannya juga diajak untuk mengikuti beberapa kelas perkuliahan di UNIMAS. Mata kuliah yang diikuti adalah mata kuliah umum, sehingga mudah untuk dipahami meskipun baru bergabung. Pengajar di sana menggunakan metode pembelajaran yang interaktif, dengan memanfaatkan teknologi terkini seperti video digital. Hal ini menurut Victor sangat berbeda dengan pengalaman belajarnya di Untan, dan ia merasa terinspirasi untuk membawa pulang ide-ide baru tentang cara belajar yang lebih efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun