Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kusa Nakaf, Tradisi "Paku Peti Mati" Suku Dawan (Timor)

21 Oktober 2020   11:07 Diperbarui: 22 Oktober 2020   06:55 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | dokumen pribadi

Anak-anak tanpa sadar diajarkan untuk mengenal keluarga dari ayah maupun ibu, terlebih asal usul klan mereka (peut uf-bon uf). Kemudian asal-usul klan dan hubungan kekerabatan dituturkan kepada generasi muda yang dikenal dengan istilah (pi'o naof).

Kebiasaan ini dianggap memiliki peran penting dalam upaya mencegah kemungkinan melanggar hukum "Moen Lanan ma Fe Lanan" dalam pencarian pasangan hidup (suami maupun istri). Siapa yang harus dinikahi dan siapa yang tidak boleh dinikahi.

Baca: "Moen Lanan ma Fe Lanan", Tradisi Perkawinan Sepupu Suku Dawan (Timor)

Kebiasaan ini jugamencegah ketimpangan gender. Artinya tidak ada yang memiliki kedudukan lebih tinggi atau terhormat diantara keturunan dari pihak bapak maupun keturunan dari pihak ibu. Ini melengkapi status perempuan Dawan sebagai "ibu bagi kehidupan".

Catatan: tulisan ini lahir dari sebuah pengamatan etnografi di tempat lahir penulis, sub suku Amanuban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun