Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Peluang Giring Nidji sebagai Calon Presiden 2024 Bersama PSI

24 Agustus 2020   20:16 Diperbarui: 25 Agustus 2020   22:57 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha dalam konferensi pers virtual, Senin (24/8/2020).(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

"Anak ingusan yang tidak tahu apa-apa" adalah salah satu pernyataan paling pedas dilontarkan oleh pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti ketika Agus Harimurti Yudhoyono mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI

Baru-baru ini, publik dikagetkan dengan iklan di papan billboard yang bertajuk Giring Untuk Presiden 2024 dengan logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Tak heran, tidak sedikit orang yang bertanya seolah-olah meyakinkan keputusan Mantan Vokalis Band Nidji itu.

Saat itu, dari pihak PSI pun enggan menjawab pertanyaan publik terkait dengan iklan billboard tersebut. Grace Natalie selaku Ketua Umum PSI pun enggan mengatakannya meskipun saat itu ia mengkonfirmasi penunjukkan Giring Nidji sebagai Ketua Umum (Plt) PSI selama dirinya menjalani masa studi magister di Singapura.

Rupanya, usaha PSI menggiring Giring Nidji ke kontestasi Pemilihan Presiden pada tahun 2024 merupakan projek serius yang sedang dikerjakan. Tepat tanggal 24 Agustus 2020, Akun Instagram PSI menayangkan sebuah video pendek yang bercerita tentang siapa Giring, mengapa ia mencalonkan diri? Dan sebagainya.

Juga, dilansir dari kompas.com, dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual (24/08/2020), Giring membenarkan kesiapannya menunju kursi nomor satu Republik Indonesia (RI) berkat dukungan keluarga dan tentunya partai yang dipimpin oleh Grace Natalie.

"Ya, saya memang mencalonkan diri menjadi calon presiden Republik Indonesia di 2024," kata Giring dalam konferensi pers virtual, Senin (24/8/2020)

Himam Miladi, salah satu Kompasianer dalam artikelnya yang berjudul Serius Nih Giring Nidji Jadi Capres 2024? Mengatakan bahwa Giring sengaja didapuk dan diiklankan oleh PSI hanya untuk menarik perhatian. Bukan untuk menjadikan Giring sebagai presiden, tapi untuk mendulang suara agar mereka punya wakil legislatif.

Akan tetapi, jika dikemudian hari PSI tetap berusaha dengan segala cara menggaet dukungan dari beberapa Parpol untuk mengusung Giring sebagai Calon Presiden 2024 maka keputusan ini bukan hanya sekedar mendulang suara untuk menduduki kursi legislatif.

Bagi penulis, pencalonan Giring Nidji sebagai Calon Presiden 2024 menunjukkan apatisme PSI mewakili kaum milenial terhadap kalangan baby boomers yang selama ini berkuasa di Parlemen maupun pemerintahan. 

Setelah era Presiden Jokowi, PSI dan mungkin banyak anak muda di luar sana belum melihat sosok dari kalangan baby boomers yang menggantikan gaya kepemimpinan Jokowi. Mungkin ada tetapi keragu-raguan masih menghantui karena semuanya tergantung partai politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun