Dengan kolaborasi ini memungkinkan pihaknya memperluas manfaat produk jamu kepada penumpang yang melakukan perjalanan selama Ramadan dan Lebaran. Pihaknya juga berharap minuman herbal tersebut dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan menyegarkan bagi penumpang.
"Ini kan siap untuk diminum, jadi sensasinya agak berbeda," ucapnya seraya menambahkan kemitraan ini bersifat jangka panjang dan dimulai dari awal Ramadan sehingga bisa memenuhi kebutuhan penumpang saat masa Angkutan Lebaran 2024.
Irwan menuturkan 10 tahun lalu terpikirkan untuk mengembangkan minuman jamu botol. Selama ini, pendistribusian masih segmented. Sekarang dengan kerja sama ini manfaat minuman herbal semakin luas, yaitu di kereta api. Ke depan, bisa di hotel-hotel, restoran, kafe, dan lainnya.
Director of Consumer Business KAI Services, Lies Permana Lestari, mengatakan, pihaknya juga sangat antusias menyambut kerja sama ini. Dengan menggandeng Sido Muncul, tentu dapat meningkatkan pengalaman perjalanan bagi para penumpang.
Dikatakan, KAI Services selalu berkomitmen memberikan bukan hanya transportasi, tapi juga perjalanan yang menyenangkan bagi penumpang. Penyediaan minuman herbal ini sangat sesuai dengan komitmen perusahaan untuk menyajikan healthy drink atau minuman sehat demi meningkatkan kenyamanan penumpang.
"Kami yakin kolaborasi ini akan menciptakan momen berkesan dan menyehatkan bagi mereka yang melakukan perjalanan bersama kami. Kolaborasi ini adalah upaya bersama untuk mengangkat nilai budaya Indonesia yang beragam," kata Lies Permana Lestari.
Sido Muncul dan KAI Services berharap kemitraan ini akan menjadi inspirasi bagi industri lainnya dalam menggali potensi sinergi untuk mendukung warisan dan kekayaan budaya Indonesia.
Lies menambahkan sebelum kolaborasi ini tercipta, pihaknya terlebih dulu melakukan survey kepada sejumlah penumpang. Survei dilakukan terhadap penumpang di stasiun Pasar Senen dan stasiun Gambir. Dari lima produk RTD Sido Muncul yang diuji coba kepada penumpang, ternyata dua di antaranya yakni Alang Sari dan Kunyit Asem menjadi yang terfavorite.
"Kami sudah memasarkan produk sido Muncul yakni Alang Sari dan Kunyit Asam di Kuliner Kereta per tanggal 10 Maret 2024. Jamu ini sudah menjadi tradisi dengan berbagai khasiat dan kita harus melestarikan warisan budaya Indonesia."
Ia menambahkan dipilihnya Sido Muncul dalam penyediaan produk RTD ini karena perusahaan obat herbal terbesar di Indonesia itu memiliki produk yang sangat beragam dan dipercaya masyarakat luas.