Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Melihat Wajah Baru Halte Juanda, JPO Terintegrasi dengan Stasiun Juanda

22 November 2023   11:51 Diperbarui: 27 November 2023   13:05 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari Stasiun Juanda kini bisa menggunakan jembatan menuju Halte TransJakarta Juanda. (Dokumentasi pribadi)

Beberapa hari lalu, saya ada agenda kegiatan 'Bincang Edukasi' di Universitas Yarsi, di Jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Sudah lama juga saya tidak ke sini. Mungkin sudah setahun ini.

Kalau dari rumah saya yang berada di wilayah Citayam, Kota Depok, Jawa Barat, cukup jauh juga. Syukurlah, kompleks perumahan tempat saya tinggal, dekat dengan Stasiun Citayam. Jadi, tidak perlu bersusah payah menerjang kemacetan.

Semula rencana saya, dari Stasiun Citayam turun di Stasiun Cawang, lanjut naik bus TransJakarta. Tapi malas transitnya. Belum lagi menyusuri jembatan penghubung ke Halte Cempaka Mas yang berkelak kelok bagaikan ular yang melingkar di atas pagar. Bikin malas.

Saya pun berubah haluan. Memutuskan turun di Stasiun Juanda. Tarifnya murah. Hanya Rp4.000. Dari Stasiun Juanda lanjut naik bus TransJakarta ke Cempaka Putih. Tarifnya Rp3.500. Murah juga, bukan? Jadi, hanya butuh Rp7.500 untuk bisa sampai ke Universitas Yarsi.

Sampailah saya di Stasiun Juanda, stasiun yang dekat dengan Masjid Istiqlal, Pasar Baru, dan Pacenongan. Biasanya kalau mau ke Halte Juanda, saya menuruni tangga ke luar stasiun, lalu naik jembatan deh. Nah, ketika saya akan menuruni tangga, saya baru ingat kalau Halte Juanda sudah direvitalisasi.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

"Oh, iya, Halte Juanda bukannya sudah direvitalisasi?" batin saya. Halte ini sendiri berada di wilayah perbatasan antara Kecamatan Gambir dan Kecamatan Sawah Besar.

Benar saja, Halte Juanda kini dengan penampilan baru. Terus terang ini untuk pertama kalinya ke Halte Juanda setelah direvitalisasi. Usut punya usut, ternyata, halte ini sudah mulai berfungsi sejak Maret 2023. Wah, sudah lama juga dong. Tidak apa-apalah.

Kini, Halte Juanda sudah terintegrasi dengan Stasiun Juanda sehingga semakin memudahkan mobilitas penumpang. Mirip skybridge begitu. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ini dibuat luas dan menyesuaikan dengan jalur kereta api atas yang sejajar dengan JPO. Jadi, lebih nyaman. Lebih terlindungi juga dari sinar matahari dan cipratan air hujan.

JPO ini juga sudah diperpanjang hingga tersambung dengan lantai 2 Stasiun Juanda, yang menjadi akses menuju stasiun khusus bagi kaum penyandang disabilitas serta akses dari stasiun menuju halte bagi penumpang yang turun di Stasiun Juanda. Jadi, dari pintu keluar stasiun bisa langsung menuju halte.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun