Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menu Sarapan, Nasi Sayur Rumput Laut, Sajian Sederhana Kaya Gizi

9 Oktober 2022   11:06 Diperbarui: 9 Oktober 2022   18:42 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Minggu, hari santai saya. Biasanya saya malas buat mengerjakan sesuatu. Maunya leyeh-leyeh. Termasuk sekedar menyiapkan sarapan pagi. Biarkan anak-anak makan ala kadarnya dengan telur ayam. Entah itu diceplok atau didadar.

Tapi berhubung anak kedua saya ada kerja kelompok di rumah kawannya, jadi mau tidak mau saya harus menyiapkan sarapan. Sekalian buat kakak dan adiknya.

Saya buka lemari makan, roti sudah habis dan saya belum beli lagi. Saya buka rice cooker masih ada nasi sisa semalam. Saya buka kulkas, ada kol dan jagung pipil.

Ok, kalau begitu saya bikin nasi sayur saja deh. Biasanya kita lebih sering mendengar makanan lontong sayur, nah mengapa saya tidak bikin nasi sayur saja?

Saya lalu merebus nasi. Sambil merebus saya ulek 2 siung bawang putik dan 2 buah cabai merah. Masukkan ke rebusan nasi. Campurkan dengan 1 butir telur ayam. Aduk-aduk, kasih sedikit lada bubuk dan penyedap rasa.

Setelah itu, masukkan sayuran kol dan jagung pipil, tambahkan sedikit air, aduk-aduk, koreksi rasa. Setelah matang matikan kompor, baru deh masukkan rumput laut.

Sengaja dimasukkan terakhir karena tekstur rumput laut yang cepat lunak. Satu bungkus rumput laut itu berisi 10 lembar. Masukkan semuanya agar rasa rumput lautnya terasa banget.

Sudah, selesai. Jadi deh, nasi sayur rumput laut ala Chef Bunda Tety. Saya sajikan di piring sayur.

Ini sih sebenarnya sama saja dengan bikin sayur rumput laut yang terpisah dengan nasi. Cuma, terkadang anak-anak saya ini agak susah makan nasi dengan sayur. Tapi kalau masaknya dicampurkan, nah baru deh  dimakan.

Ya, memang perlu disajikan dengan cara berbeda agar anak doyan makan sayur. Bisa-bisanya saya saja sebagai koki di rumah.

Rumput laut (dokumen pribadi)
Rumput laut (dokumen pribadi)

"Kak, mau nyobain nasi sayur rumput laut buatan Bunda nggak? Enak nggak?" tanya saya pada anak kedua saya.

Setelah dicoba anak saya, katanya sih enak. Sepiring itu habis juga disantapnya.

"Enak, Bund," katanya.

Lalu saya bawakan sepiring buat anak pertama saya ke kamarnya di atas. Kalau hari libur begini biasanya "mendekam" di kamar.

"Kak, mau nyobain nggak? Ini nasi sayur rumput laut," kata saya seraya duduk di pinggir kasur.

Anak saya pun beranjak dari posisi rebahannya. Dia pun duduk bersandar, lalu menyantapnya sampai habis. Enak atau lapar itu?

"Bagaimana, enak nggak Kak?" tanya saya, yang dijawab enak.

Alhamdulillah. Lega saya. Menu sarapan yang sederhana dan membuatnya cukup praktis disukai anak-anak.

Rumput laut sendiri jenis makanan yang disukai anak-anak. Sering dimakan langsung begitu saja, sering juga dicampur dengan nasi saja, terlebih jika nasinya dalam keadaan hangat.

Sebagaimana yang saya baca, rumput laut ini kaya akan nutrisi. Di dalam rumput laut mengandung karbohidrat, protein, serat (bahkan sebagai sumber serat makanan yang baik) mineral, dan berbagai vitamin -- vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E.

Tidak hanya itu. Rumput laut juga mengandung asam lemak omega 3, niasin, asam folat, asam pantotenat, yodium, zat besi, seng, tembaga, selenium, mangan, magnesium, kalium, fosfor, natrium, dan kalsium. Jadi, cukup bergizi dan menyehatkan.

Demikian sajian kali ini. Menu sarapan yang amat sederhana tapi tidak sesederhana gizi yang terkandung di dalamnya.

Selamat berlibur, selamat weekend, selamat beraktifitas, semoga sehat selalu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun