Taraaa...jadi juga pizza ala Chef Bunda Tety untuk sarapan Kakak Putik dan Kakak Najmu. Jarang-jarang kan pizza dijadikan menu sarapan. Seringnya sore atau malam hari.
Nah, ternyata pizza bisa juga disajikan pas sarapan. Karena sejatinya, makanan dari Italia yang lezat ini ternyata cocok dikonsumsi kapan saja sepanjang hari.
Banyak orang tidak mau makan pizza untuk sarapan karena menganggapnya tidak sehat, bisa bikin gemuk dan kolesterol. Padahal, pizza terdiri dari kumpulan bahan yang baik bagi tubuh.
Pizza sendiri kandungan utamanya memang karbohidrat. Dan, sejatinya kita membutuhkan asupan karbohidrat setiap hari. Zat gizi penting yang tidak boleh terlewatkan begitu saja.
Untuk menjadikannya gizi seimbang kita tambahkan dengan makanan yang menganduny protein, vitamin, mineral, dan serat. Agar pizza menjadi sehat, menurut saya, tergantung bagaimana mengolahnya.
Pizza buatan saya ini cara buatnya juga simpel, tidak perlu pakai oven. Cukup dipanggang dengan wajan antilengket. Prosesnya juga tidak lama.
Mau bikin pizza benaran sepertinya ribet banget, menurut saya. Butuh waktu agak lama karena harus mengistirahatkan adonan selama 15-30 menit. Belum memanggangnya yang butuh waktu juga.
Kalau buatnya dalam keadaan anak-anak santai, mungkin masih bisa saya jabani. Tapi ini kan terdesak waktu. Saya hanya punya waktu sedikit. Tidak bisa bikin dalam keadaan terburu-buru.
Ya, sudah bikin ala saya saja yang tanpa ribet. Kebetulan juga memang raginya tidak ada. Jadi, saya memanfaatkan dari bahan-bahan yang ada saja di dapur.
Ada roti tawar, ubi kuning, tepung terigu, bawang bombai, tomat, telur, keju kraft quick melt, dan rumput laut.