"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena keimanannya yang tulus dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Bukhari)
Namun, jika tidak memungkinkan, "Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir, namun jika ia ditimpa keletihan, maka janganlah ia dikalahkan pada tujuh malam yang tersisa." (HR. Muslim)
Meskipun tidak diketahui waktu pasti kedatangannya, namun ada tanda-tanda yang bisa dirasakan manusia. Lantas, apa tanda-tanda malam lailatur qadar?
Dalam beberapa riwayat disebutkan, tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar adalah matahari tidak bersinar terik pada siang harinya, udara tidak terlalu panas ataupun dingin, suasana malam sangat hening dan tenang.
"Dan bahkan tidak ada anjing yang menggonggong ataupun binatang yang bersuara," jelasnya.
Sebagaimana hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Ahmad, "Malam lailatul qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas".
Namun, yang harus diingat, keutamaan malam lailatul qadar akan diberikan kepada setiap orang terpilih yang beribadah dengan sungguh-sungguh.
Bila kita merasakan dan menyakini adalah malam Lailatul Qadar, maka segeralah membaca doa, "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni." Yang artinya, "Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku".
Wallahu 'alam bisshowab