Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bisnis dengan Teman, Samakan Dulu Visi dan Misi

22 Januari 2021   10:48 Diperbarui: 23 Januari 2021   11:23 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bisnis dengan teman (Sumber: www.techguide.com.au)

Dulu banget, ketika masih kuliah, "teman dekat" saya, mengajak saya untuk berbisnis stiker bertuliskan nama kampus dan berbagai jurusan yang ada di kampus kami: Jurnalistik, Hubungan Masyarakat, Penerangan, Periklanan, Hubungan Internasional, Ilmu Politik, Administrasi, Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Bukan saya saja yang diajak, beberapa teman segank juga diajak yang sebagian besar pria. Anggota yang perempuan, ya hanya saya dan Ashriati (yang juga Kompasianer tapi kurang aktif) saja.

"Ayo menanam modal, keuntungannya 100 persen. Kalau nanam modalnya Rp100.000 nanti dapatnya jadi Rp 200.000. Kalau taro modalnya Rp 50.000, ya nanti dapatnya Rp 100.000", begitu penjelasannya kepada kami.

Saya pun tertarik, beberapa yang lain juga tertarik. Setelah menyamakan visi dan misi, kami pun menyetorkan modal yang masing-masing tidak sama. Tentunya disesuaikan dengan keuangan yang kami miliki, maklum masih kuliah. Belum bisa pegang uang dari hasil keringat sendiri.

Kalau saya sih memang sudah bekerja saat itu tapi tidak setor modal banyak juga, hanya Rp 200.000. Lagi pula dilihat dulu prospeknya, kalau menjanjikan baru saya tambah modal. 

Meski, dia teman dekat saya, tentu saja prinsip kehati-hatian harus juga saya perhitungkan. Hahaha... gaya banget saya. Seperti investor kelas kakap saja.

Akhirnya, dia pun menjalankan bisnis yang sudah disepakati. Yang mendesain kawan saya ini. Stikernya sederhana, tetapi menarik. Hurufnya timbul dan dipercantik dengan glitter warna warni. Jenis dan motif hurufnya pun berbeda.

Apakah rambutnya yang panjang sebahu itu menandakan dia orang yang kreatif? Nyeni begitu? Sepertinya sih ada hubungannya juga kali ya? Buktinya, hasil desainnya banyak yang suka.

Tak butuh waktu lama, bisnis stiker pun laris manis. Habis terjual bak kacang goreng. Dan, seperti yang dijanjikan, para penanam modal mendapatkan keuntungan 100 persen. Saya pun mengantongi uang Rp 400.000. Alhamdulillah...

Dokumentasi Kavelia
Dokumentasi Kavelia

Asyik juga berbisnis dengan kawan kuliah, apalagi kawan tersebut adalah "kawan dekat", jadi ada semangat begitu. Semangat berbisnis dan semangat bertemu dengannya. Membahas peluang bisnis apa lagi yang menguntungkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun