Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Pengalaman Terbang Saya: Menangis, Tegang, Terpesona

17 Januari 2021   14:39 Diperbarui: 18 Januari 2021   02:23 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjelasan ini terkait informasi bagaimana upaya penyelamatan jika terjadi kedaruratan. Bagaimana cara menggunakan sabuk pengaman, masker oksigen, mengoperasikan pintu dan jendela daruat, baju pelampung, serta kartu keselamatan.

Saya juga membaca kartu keselamatan atau Safety Information Card yang terdapat di depan tempat duduk. Panduan ini, menurut saya, sangatlah bermanfaat ketika situasi yang tidak diharapkan terjadi. Jadi, saya bisa tahu pintu darurat mana yang terdekat dari tempat duduk saya.

Juga mengecek di mana letak baju pelampung untuk memastikan memang ada. Sehingga ketika ada kejadian saya bisa meraihnya tanpa dilalui dengan kepanikan. Termasuk juga memperhatikan bagian letak masker oksigen dan membayangkan bagaimana saya memakai masker oksigen tersebut.

Setelah itu, saya berdoa agar perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan. Terkadang saya membaca doa yang disediakan di kantong tempat duduk depan.

Intinya, ke mana pun kita pergi, entah naik pesawat, kapal laut, kereta, kendaraan pribadi, ya kita pasrahkan saja semua pada yang kuasa. Bagaimanapun kecelakaan di mana pun bisa terjadi.

Yang bisa kita lakukan hanya berdoa memohon perlindungan dan memasrahkan hidup kita padaNya karena takdir kita sudah ditentukan olehNya. Sang pemilik kehidupan.

Semoga awak dan penumpang yang tewas akibat jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ182 di Kepulauan Seribu dimasukkan ke dalam syurgaNya. 

Kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan. Dan, semoga pula tidak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari. Aamiin...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun