Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ingin Rumah Tangga Bahagia? Kenali Bahasa Kasih Pasangan

24 November 2020   12:13 Diperbarui: 29 April 2021   19:23 5347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal bahasa kasih pasangan (jimmy wong/unsplash)

Senin (23/11/2020) siang saya mengikuti kajian online muslimah yang diadakan Majlis Ta'lim Masjid Al Ihsan Permata Depok -- kompleks rumah tempat saya tinggal. Ini kajian bulanan yang diadakan oleh Majlis Ta'lim berbeda yang ada di masing-masing sektor perumahan ini.

Kali ini giliran Majlis Ta'lim Jannatul Ma'wa Safir yang menjadi pihak penanggung jawab (kalau saya di sektor Berlian). Tema yang diangkat yaitu "Mengenal dan Memahami Bahasa Kasih Pasangan Hidup" dengan pembicara dr. Aisah Dahlan, CHt.

Siapa yang tidak kenal dengan sosok dr. Aisah Dahlan, CHt yang kerap wara wiri di berbagai platform media seperti Youtube, Facebook, dan Instagram, untuk berbagi tips-tips membentuk keluarga yang bahagia sesuai tuntutan agama. Wajah Ketua AIRI (Assosiasi Rehabilitasi Sosial Narkoba Indonesia) ini juga sering menghiasi layar kaca.

Jadi tidak heran jika perempuan yang meraih banyak penghargaan ini saat "berceramah" selalu diikuti banyak orang. Penyampaiannya yang lugas dan terkadang diselingi dengan candaan, cukup jitu mengena di hati para pendengarnya, terurama kaum perempuan yang sudah berkeluarga.

Kembali ke tema pembahasan.

Kajian online muslimah mengenai pasangan hidup (dokpri)
Kajian online muslimah mengenai pasangan hidup (dokpri)
Apakah itu bahasa kasih? Yaitu bahasa yang digunakan seseorang untuk mengungkapkan rasa kasih sayang dan cinta di dalam dirinya. Bahasa ini digunakan untuk mengkomunikasikan kebutuhan psikologis
dalam diri seseorang.

Lantas, apakah menyatakan cinta kepada pasangan harus diungkapkan dengan kata-kata? Misalnya, dengan setiap hari mengucapkan "i love you" atau "aku cinta ayah/ibu"? Apakah dengan mengucapkan "kata sakral" ini pasangan lantas sudah cukup yakin bahwa kita memang mencintainya?

dokrpi
dokrpi
Ternyata, setiap orang itu memiliki watak kasih berbeda. Dan bisa jadi, watak kasih suami berbeda dengan watak kasih isteri. Karena perbedaan dan ketidaktahuan kita akan apa itu watak kasih itulah yang kerap memunculkan persoalan dalam rumah tangga.

Watak diturunkan secara genetik. Tidak berubah tapi bisa dibentuk. Program watak yang diturunkan secara genetik melalui kromosom itu, Allah simpan di bagian otak yang dinamakan lobus parietal. Sedangkan program pembentukan karakter disimpan di lobus frontalis.

Pembentukan karakter ini disimpan dalam program otak bagian depan (lobus frontalis). Jika 2 watak bawaan disimpan di otak bagian parietal maka 2 watak yang lain disimpan di bagian frontalis. Tugas orang tuanyalah untuk membentuk karakter sang anak.

Ada empat watak kasih pada manusia. Bagaimana kita bisa mengetahui watak pasangan kita? Ada cara yang paling sederhana untuk mendeteksinya dengan menjawab spontan pertanyaan seperti ini.

Apabila kita disuruh membuat suatu pentas drama peran apa yang kita ingin mainkan? Apakah 1. artis, 2. sutradara, 3. penonton, atau 4. penulis skenario? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun