Kondisi ini sering dikeluhkan oleh para petani, mengingat belum banyak varietas yang tahan terhadap perubahan cuaca yang ekstrim. Karenanya, Batan akan melakukan penelitian yang mampu menghasilkan varietas padi unggul yang tahan terhadap perubahan cuaca yang ekstrim.
Penelitian yang dilakukan melalui penelitian yang terintegrasi, mulai dari penelitian benih, budi daya, penggunaan pupuk, perbaikan lahan sampai pada tata kelola pengairan yang baik.
Nah, atas hasil-hasil iptek nuklir Batan ini, Badan Tenaga Atom Internasional atau International Atomic Energy Agency (IAEA) menunjuk Batan sebagai collaborating center untuk wilayah Asia Pasifik di bidang pemuliaan tanaman dan uji tak merusak.Â
"Ini artinya Batan sudah diakui oleh internasional dalam penguasaan dan pemanfaatan iptek nuklir," kata Anhar.
PAIR Batan juga didorong untuk mengembangkan penelitiannya di bidang pertanian pada tanaman kedelai yang berumur super genja, adaptif pada lahan marginal, dan kedelai hitam.Â
Tak hanya itu, PAIR juga mengembangkan varietas tanaman serealia yaitu sorgum sebagai pengganti pangan, pakan ternak, dan menghasilkan bioetanol, serta tanaman hias yaitu tanaman krisan yang adptif di dataran rendah dan tahan penyakit karat.
Itulah sedikit laporan saya terkait hasil-hasil iptek nuklir Batan di bidang pertanian. Jadi, sejatinya tanpa kita sadari kita sudah akrab dengan produk-produk pertanian yang mendapat sentuhan iptek nuklir.