BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini,akan disajikan ringkasan kajian literature yang terkait dengan penelitian ini.Pemaparan teori akan dimulai dengan melakukan eksplorasi terhadap penelitian --penelitian sebelumnya yang mencakup definisi dari konsep-konsep kinerja, Guru dan indikator dari kinerja meliput perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi.Kajian literature ini diharapkan dapat memberi kan dasar pengetahuan yang kokoh untuk merangkum kerangka teoritis yang mendukung penelitian ini.
Kajian Pustaka
Definisi Manajemen Sumber Daya Alam (SDM)
Menurut Zakki (2020) MSDM adalah rencana, organisasi, dan arah untuk mengelola pengadaan, pengembangan, kompensasi, integritas, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawanSelain itu, ada juga teori kontingensi yang menyatakan bahwa pendekatan MSDM yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan organisasi. Pendekatan yang tepat harus mempertimbangkan faktor-faktor kontekstual seperti ukuran organisasi, jenis industri, budaya organisasi, dan lingkungan eksternal.Â
Definisi Kinerja Guru
Berdasarkan berbagai sumber dan pengertian,istilah''kinerja''memiliki definisi yang mencakup aspek-aspek  Campbell et al.mendefinisikan kinerja sebagai kualitas  atau nilai dari tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan tertentu.Fokusnya pada proses serta hasil yang dicapai (2022, p 32,34)
Pendapat Robbins dan Coulter (2022, p 32,34)menekankan bahwa kinerja seseorangan dipengaruhi oleh motivasi,kemampuan,dan lingkungan kerja.Dengan kombinasi faktor ini,seseorang dapat mencapai hasil kerja yang optimal Ini menunjukan bahwa faktor eksternal juga berpengaruh pada capaian kerja seseorang.Sementara itu,Perspektif Armstrong dan Baron (2022,p,33) menggambarkan kinerja sebagai kesesuaian antara perilaku seseorang dan standar kinerja yang diharapkan,.Kinerja tidak hanya tentang hasil,tetapi juga proses kerja yang dilakukanÂ
Menurut  Supardi (2020:70) mengemukakan bahwa kinerja guru merupakan kemampuan seorang guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran di sekolah dan bertanggung jawab sekolah serta bertanggung jawab atas peserta didik dibawah bimbingannya dengan meningkatkan prestasi belajar peserta didik .Pendapat lain yang disampaikan oleh Supardi (2020:70) mengemukakan bahwa kinerja guru dinilai dari penguasaan keilmuan,keterampilan tingkah laku,kemampuan membina hubungan,kualitas kerja,inisiatif,kapasitas diri serta kemampuan dalam berkomunikasi.Lebih lanjut, kinerja guru diartikan sebagai kondisi yang mencerminkan kemampuan seorang pendidik dalam menjalankan tugasnya di sekolah.Oleh karena itu,kinerja guru tidak hanya terbatas pada hasil akhir, tetapi juga melibatkan perbuatan yang ditunjukkan guru selama menjalankan kegiatan pembelajaranÂ
Kinerja guru menjadi optimal, bilamana diintegrasikan dengan komponen persekolahan, apakah itu kepala sekolah,guru,karyawan,maupun anak didik .Tanpa memperbaiki kinerja guru,semua upaya untuk membenahi pendidikan dapat kandas karena tinggi rendahnya kinerja guru tersebut dijadikan tolak ukur berhasilnya sekolah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.(Rorimpandey,2020)Â