Mohon tunggu...
Neng Nihayah
Neng Nihayah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Dasar Evaluasi Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah

14 November 2018   20:07 Diperbarui: 14 November 2018   20:27 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen suatu program, karena tanpa adanya suatu evaluasi/penilaian kita tidak bisa mengetahui dan mengidentifikasi keberhasilan suatu program tersebut. Evaluasi program bimbingan merupakan suatu usaha untuk menilai sejauh mana tingkat keberhasilan suatu program dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan yang disusun secara sistematis dan terpadu. Kriteria evaluasi layanan bimbingan konseling yaitu ; disusun berdasarkan kebutuhan siswa, memiliki tujuan yang ideal dan jelas, tersedianya fasilitas yang dibutuhkan misalnya adanya kriteria pengukuran yang jelas serta evaluasi yang efektif menuntut feed back, sehingga hasilnya  dapat di tindak lanjuti dan dikembangkan.

Berbeda dengan evaluasi pengajaran pada umumnya yang berbentuk skor atau angka, evaluasi bimbingan konseling berupa deskripsi tentang aspek-aspek yang dievaluasi. Aspek-aspek yang di evaluasi dalam bimbingan dapat berupa evaluasi aspek proses dan aspek hasil. Aspek proses berkenaan dengan sejauh mana keefektifan dari program layanan bimbingan konseling dilihat dari prosesnya. Misalnya; keterlakasaan program bimbingan tersebut, kesesuaian antara program dan pelaksanaannya. Sedangkan aspek hasil bertujuan untuk mengetahui keefektifan program layanan bimbingan konseling dilihat dari hasilnya, misalnya; hambatan-hambatan yang di alami konselor maupun konseli ketika program bimbingan, ataupun dampak layanan program bimbingan terhadap kegiatan belajar mengajar, lingkungan sekolah dan masyarakat.

Langkah-langkah dalam mengevaluasi suatu program bimbingan yaitu : pertama,tahap persiapan. Pada tahap ini berupa penyusunan aspek-aspek apa saja yang akan di evaluasi, penetapan instrumen apa saja yang akan digunakan ketika mengevaluasi, penetapan tim evaluator serta penetapan kriteria keberhasilan terhadap evaluasi tersebut. Langkah kedua, yaitu kegiatan evaluasi. Pada tahap ini evaluator mulai melakukan kegiatan evaluasi terhadap layanan program bimbingan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Langkah ketiga, yaitu menganalisis hasil evaluasi. Pada tahap ini evaluator melakukan pengolahan terhadap data hasil evaluasi dengan mengacu pada jenis datanya. Langkah keempat yaitu penafsiran dan pelaporan hasil evaluasi. Pada tahap ini evaluator melakukan perbandingan hasil analisis data dengan kriteria penilaian keberhasilan dari program bimbingan yang kemudian di interpretasikan dengan menggunakan kode-kode tertentu, untuk kemudian dilaporkan dan digunakan dalam rangka perbaikan dan pengembangan dari program layanan bimbingan.

Dengan adanya evaluasi dalam bimbingan diharapkan dapat memberikan feed back kepada konselor untuk memperbaiki ataupun mengembangkan program layanan konseling, serta dengan adanya program evaluasi dapat memberikan informasi sejauh mana kontribusi program layanan bimbingan konseling kepada pihak pimpinan sekolah, guru mata pelajaran, dan orang tua siswa tentang perkembangan sikap dan perilaku, ataupun tingkat ketercapaian tugas-tugas perkembangan siswa, agar secara bersinergi atau berkolaborasi meningkatkan kualitas implementasi program bimbingan di sekolah.

Sumber : Diambil dari Bahan Belajar Mandiri Kegiatan Pelatihan Pengawas Sekolah. Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun