Mohon tunggu...
Nenden Rosmalasari
Nenden Rosmalasari Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Banjarmasin, Kal-Sel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Media LCD Proyektor Dalam Pembelajaran

30 November 2021   16:00 Diperbarui: 30 November 2021   16:01 9845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di era modernisasi dengan kemajuan IPTEK, guru dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan memberikan inovasi dalam pemberian materi di kelas. Inovasi yang dimaksud adalah dengan memilih media pembelajaran yang tepat dan efisien. Guru diharapkan tidak lagi menggunakan metode belajar yang masih kuno seperti, metode ceramah atau pembelajaran yang monoton yang bisa menimbulkan  kebosanan pada diri peserta didik, karena peserta didik di zaman sekarang ini lebih dekat dengan hal-hal yang berhubungan dengan teknologi misalnya media sosial, internet dan gawai.

Penggunaan media pembelajaran seperti LCD Proyektor ketika melaksanakan pembelajaran di kelas bisa menjadi alternatif solusi bagi guru dalam pemanfaatan IPTEK. Media ini menjadikan proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien, tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai, peserta didik lebih mudah memahami materi yang disampaikan, situasi kelas menjadi kondusif karena perhatian peserta didik tertuju pada materi pelajaran yang ditampilkan pada layar proyektor, serta antusias belajar menjadi lebih tinggi dibandingkan metode ceramah. Materi yang menarik dengan desain sedemikian rupa yang ditampilkan melalui LCD Proyektor membuat suasana kelas ketika proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan karena peserta didik di era modernisasi ini lebih menyukai pembelajaran yang didalamnya mengandung media audio-visual.

Contoh penggunaan media LCD Proyektor yaitu guru dapat menampilkan sebuah materi yang dikemas ke dalam Power Point ataupun menggunakan aplikasi Canva yang mudah diaplikasikan oleh penggunanya. Selain itu, guru bisa membuat sebuah video pembelajaran melalui video animasi dengan memasukkan video, gambar maupun suara yang diharapkan mampu menarik perhatian peserta didik serta mengakses video youtube yang berkaitan dengan materi yang akan diberikan.

Di samping itu, keterbatasan fasilitas yang dimiliki oleh sekolah mungkin menghambat guru dalam penggunaan teknologi khususnya LCD Proyektor. Ini harusnya menjadi perhatian penting dari pemerintah demi kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya di desa atau pedalaman agar sistem pembelajaran di Indonesia semakin berkembang seiring berjalannya waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun