Mohon tunggu...
Sid noise
Sid noise Mohon Tunggu... Buruh - Jangan Mau di Bungkam

Akun subsidi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nasib Ilmuan Sekarang tak Seviral Lucinta Luna

10 Agustus 2020   00:50 Diperbarui: 10 Agustus 2020   00:53 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tulisan ini sebenarnya untuk keponakan saya, kemarin dia nanya (lebaran), saya tidak jawab karena ada ibu bapak yang juga saudara saya dan lebih senior ke ilmuan. Tidak tau juga apa dia suka akses kompas atau kaskus karena saya akan coba jelaskan di sini.

"Om, sekarang udah ga ada ilmuan penemu gitu ya kayak newton, thomas edison di sekolah orang jaman dulu terus yang ada di buku"

Model pendidikan seperti ini juga harus di perhatikan oleh kita yang namanya pengetahuan sewaktu - waktu ada perubahan dulu kita masih menghafal jupiter sebagai planet sekarang masih ada saja buku dan guru yang metode belajar nya mendikte pengetahuan yang sudah berubah.

1. Mereka hidup di masa peralihan

Ketika manusia belum mengerti dan belum bisa apa - apa, mereka menemukan sesuatu di luar pengetahuan selama ini yang ada di dunia dan manusia menjadi bisa apa - apa.

Zaman dulu ada kuda yang di kendalikan seseorang kemudian si kuda menarik kereta jadi lah transportasi sangat mudah di pahami bukan kenapa kereta nya ikut berjalan. Lalu ada seseorang yang menemukan kendaran dari besi bisa berjalan tanpa ditarik kuda atau sapi orang zaman dulu sangat susah memahami ini sanga tidak rasional bagi kebanyakan orang di masa itu. Karena itu penemu mobil masuk ke jajaran penemu yang abadi di sebut - sebut sampai sekarang.

Jika di ukur dengan kacamata sekarang penemu mobil sebenar nya menggunakan trick yang sederhana mungkin keponakan saya juga paham. Ada mesiu kemudian meledak dengan kondisi dalam satu ruangan (tabung) kemudian di berikan piston kemudian bergerak lalu di berikan gear yang bergerak karena ada dorongan dari piston yang di sambung ke roda kurang lebih seperti itu.

Inti dari trick nya hanya meledak - ledakan mesiu pada awal nya yang kemudian di perbaiki menggunakan batu bara untuk memanaskan air tekanan nya di gunakan untuk menggerakkan roda sampai sekarang menggunakan bahan bakar minyak premium, pertalite, pertamax.

Kembali lagi ini kan pengetahuan yang sangat mendasar di masa sekarang meskipun saya bukan ahli mesin saya di jejali pengetahuan ini sejak dari SD makanya orang zaman dulu dan kita sekarang sangat mengagungkan penemu - penemu ini.

Jadi kepada bapak ibu yang punya anak yang kerjaan nya diam saja di rumah tidak mau bergerak bisa lakukan cara seperti ini di ledak kan.

Sekali lagi ini terkait masa peralihan ketika manusia hidup di zaman segala sesuatu di gerakan oleh makhluk hidup ke zaman tekhnologi (bermodol ke bermotor).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun