Mohon tunggu...
Sid noise
Sid noise Mohon Tunggu... Buruh - Jangan Mau di Bungkam

Akun subsidi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Edisi Serba Gay (LGBT)

6 Agustus 2020   02:29 Diperbarui: 6 Agustus 2020   02:29 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Masyarakat indonesia masih terbelenggu untuk menyederhanakan istilah "LGBT" buku pegangan dan sumbernya masih sangat jarang. Adapun buku-buku yang beredar di Indonesia yang populer buku dari penjelasan sudut pandang agama. Bukan hanya tidak menyelesaikan masalah menurut saya bahkan membuat masalah semakin rumit. Pertanyaan mengenai gay Indonesia masih gagap dan gagal dalam menjawabnya.

Tulisan ini bukan untuk menghakimi melainkan menyampaikan fakta keras mengenai penelitian tentang hal ini, sedikit sekali tulisan ini akan menyampaikan interpretasi juga kritik dengan multi tafsir dan multi perspektif.

Mari biasakan membangun diskusi yang sehat dan terbuka.

Di Amerika gay bisa diterima salah satu alasannya karena seorang ilmuan yang garing/membosankan, yaitu Alfred Kinsey dengan bukunya seksual behavior human male saya pernah tulis juga mengenai buku ini silahka jika berminat bisa di cari di laman profile akun ini.

Berikut adalah pertanyaan populer mengenai gay

1. Apakah gay itu menular?

Bisa menular bisa tidak perspektifnya begini, manusia  khususnya laki-laki itu biasanya butuh yang namanya fantasi atau variasi seksual yang baru. Sehingga kemungkinan yang heteroseksual bisa saja beralih ke homoseksual atau menjalan kan keduanya (biseksual). Di Amerika banyak orang yang menjadi homoseksual mengaku bahwa dia bosan dengan kegiatan heteroseksual.

Kemungkinan kedua adalah karena heteroseksual dan homoseksual itu tidak berada di ranah yang berbeda atau bersebrangan melainkan kedua kegiatan ini ada di ranah gradasi yang dikenal dengan sekala kinsey 0 sampai 6. Maksudnya begini, manusia itu tidak sepenuhnya 100% homoseksual juga tidak sepenuhnya 100% heteroseksual kebanyakan ada di tengah-tengah.

Jadi pengalaman hidup termasuk lingkungan itu bisa merubah orientasi seks seseorang atau ada yang awalnya homoseksual menjadi heteroseksual begitupun sebaliknya.

Tetapi homoseksual itu tidak mungkin menular jika kita bahas neurology (kimia dalam otak). Jadi otak homo dan hetero itu berbeda, bagian otak hypothalamus homo itu berbeda dengan hetero karena ukuran nya lebih padat dan besar. Dengan itu dia menjadi lebih sensitif mencium pheromon dalam keringat.

Laki-laki itu makhluk visual mereka biasanya melihat penampilan, kecantikan dari wanita. Sedangkan wanita dalam jurnal penelitian lebih peduli terhadap aroma karena hidungnya peka sekali mencium pheromon dan aktivitas hormonal lawan jenisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun