Ketika kita membicarakan kecantikan, yang terlintas seringkali kulit yang mulus, glowing, riasan yang sempurna atau bentuk wajah yang sangat simetris. Namun, jarang sekali kita menyadari bahwa salah satu tanda kecantikan yang sering banyak orang lupakan yaitu postur tubuh, khususnya pada bagian punggung yang tegak.
Punggung yang tegak merupakan simbol bagian dari kepercayaan diri. Ia menunjukkan bahwa seseorang hadir secara utuh di dunia ini, tidak malu dan tidak menyembunyikan diri dan siap menghadapi hidup. Sebaliknya, punggung yang bungkuk seringkali dikaitkan dengan rasa tidak percaya diri, kelelahan mental atau tekanan sosial yang lama dipikul tanpa disadari.
Dalam budaya yang sekarang ini, di mana kamera lebih sering digunakan melainkan cermin besar yang sering digunakan, banyak orang yang lupa memerhatikan bagaimana mereka berdiri, berjalan dna duduk. Padahal, tubuh yang tegak bisa membuat perbedaan yang besar dalam mempengaruhi cara orang memandangi kita, dan yang lebih penting, dalam cara kita memandang diri kita sendiri.
Kecantikan yang sejati tidak hanya soal tampilan dari luar saja, tapi juga bagaimana kita  bisa membawa diri. Tegaknya punggung memberikan banyak makna yaitu: kebanggan, keberanian, kemantapan hati dan keanggunan. Semua itu adalah bentuk kecantikan yang tidak bisa dibeli atau dipoles dengan makeup, namun bisa diasah lewat kesadaran diri.
Untuk mecapai atau memiliki postur tubuh yang baik tidak perlu operasi atua dengan memakai alat kecantikan berteknologi tinggi. Cukup dengan melakukan latihan yang sederhana, olahraga teratur, dan disiplin diri. Yoga, pilates atua belajar untuk duduk dengan benar untuk melatih postur tubuh secara perlahan.
Saat kita mulai menyadari kecantikan bukan hanya soal wajah, tapi juga soal sikap tubuh, maka standar kecantikan kita pun akan berubah. Cantik bukan harus putih, langsing dan tirus. Cantik adalah ketika kamu bisa berani berdiri tegak di tengah dunia yang mencoba berusaha membungkukkanmu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI