Demi mengikuti blogshop di Malang, saya telah melalui banyak sekali peristiwa. Banyaknya peristiwa tersebut tidak lepas dari jauhnya perjalanan yang kami tempuh. Karena memang dengan BONdo NEKat saya dan seorang teman saya naik motor dari Surabaya menuju Malang hari Sabtu Subuh dan baru sampai di Surabaya (lagi) pada hari Minggu Sore.
Berawal dari pagi saya berangkat menuju domisili teman untuk menjemput. Jam menunjukkan pukul 05.00 ketika saya sampai pada tujuan awal. Di sepanjang jalan saya banyak menemui motor dengan muatan kerupuk overload. Sinar bulan yang memancar terang pun masih menerangi jalanan.
Dari Surabaya berdua dengan seorang teman menuju Malang. Meskipun tujuan utama kami ke Malang untuk mengikuti Blogshop, namun tujuan pertama kami bukanlah kota Malang, melainkan Permisan. Sebuah daerah yang berada di balik megahnya istana Lapindo.
Pemukiman penduduk kelihatan tak bergairah meski telah diberi fasilitas jalan dengan aspal yang baru. Jauh lebih baik dibanding jalan bergelombang, berlubang yang beberapa bulan lalu saya lewati. Saya memilih permisan sebagai tujuan pertama karena ingin sekalian silaturahmi dengan saudara yang berada di sana, meski untuk waktu yang tidak lama.
Sesampainya di rumah saudara, ternyata sarapan sudah tersedia. Dengan sedikit basa-basi dan cukup banyak tingkah akhirnya kami mau sarapan. Menu tidak jauh dari ikan. Selain dekat dengan Gas Pertamina, juga dekat dengan pertambakan, selain itu juga disisi sungai Porong yang terkenal itu.
Setelah basa basi dirasa cukup, akhirnya kami putuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Malang melalui Tol Gempol. Jangan kira sepeda motor tidak dapat melalui tol ya :D . Kenapa Malang? Karena memang tujuan utama kami adalah untuk mengikuti Blogshop di Ollino Garden Hotel. Tidak terlalu banyak peristiwa mengesankan ketika perjalanan menuju Malang. Entah karena berangkat kepagian atau memang sedang beruntung.
Sesampainya di Malang kami tidak langsung menuju Ollino Garden meski kami sudah tau lokasinya. Kami putuskan untuk mampir di kos teman yang berada di daerah Dinoyo. Dengan mudah kami temukan kawan kami sedang berjualan nasi di depan kos-kosannya. Kami tinggalkan barang-barang yang sekiranya tidak dipergunakan saat acara berlangsung.
Kami menuju Ollino Garden Hotel dengan santai, kami sudah mengetahui tempatnya, karena dengan sengaja seminggu sebelum acara kami sudah survey tempatnya juga ke Malang. Tampak ada acara di depan Masjid Agung pagi itu, sehingga jalan ditutup dan dialihkan, saya sendiri kurang memperhatikan ada acara apa di sana.
Ollino Garden Hotel sudah tampak di depan mata, namun kami tidak langsung masuk ke dalam, lantaran bingung masuknya lewat mana. Dari arah Pasar Besar terdapat entah apa namanya (sejenis trotoar namun ditengah jalan). Yang menghalangi jalan kami. Sehingga kami belok kanan dan bermain-main dengan logika arah. Sampailah kami ke pasar grosir,
Alhamdulillah kami tidak sempat nyasar untuk menuju hotel tersebut. Akhirnya kami putuskan untuk menerobos dengan memotong jalan tersebut. Eh, ternyata memang begitu caranya untuk masuk ke dalam parkiran hotel yang berada di underground. Tau gitu nggak perlu muter-muter deh...