Mohon tunggu...
NCSA Indonesia
NCSA Indonesia Mohon Tunggu... Sekolah Kuliner

NCSA Indonesia adalah tempat ideal untuk individu yang ingin membangun karier sukses di industri kuliner . Dengan lokasi strategis, kurikulum berbasis industri, dan 90% alumni sudah bekerja di hotel bintang 5 sekolah ini menonjol diantara yang lain. Tidak banyak sekolah kuliner yang memiliki hubungan erat dengan industri kuliner secara langsung. Sehingga, siswa memiliki peluang karir yang jelas.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Industri Pariwisata, Peluang Bagus untuk Para Mahasiswa!

5 Mei 2025   12:30 Diperbarui: 5 Mei 2025   10:58 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai, kamu mahasiswa! Pernahkah kamu membayangkan betapa luas dan menariknya dunia pariwisata? Sebagai seorang pelaku di dunia kuliner, aku sering melihat bagaimana industri ini berinteraksi dengan berbagai aspek kehidupan, termasuk perut yang bahagia! Industri pariwisata bukan hanya tentang pemandangan indah atau hotel mewah, lho. Ada banyak hal menarik di baliknya yang wajib kamu ketahui. Yuk, kita bedah satu per satu!

Salah satu ciri paling mencolok dari industri pariwisata adalah sifatnya yang multidimensi. Bayangkan saja, ketika seorang wisatawan datang ke suatu daerah, mereka tidak hanya mencari tempat menginap. Mereka juga mencari pengalaman kuliner yang autentik, transportasi yang nyaman, atraksi wisata yang menarik, hingga suvenir untuk kenang-kenangan. Sebagai contoh, ketika kamu berkunjung ke Bali, selain menikmati pantai dan budayanya, pasti kamu juga ingin mencicipi sate lilit atau nasi campur khas Bali, kan? Nah, di sinilah peran berbagai sektor saling bersinergi untuk menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Industri pariwisata melibatkan perhotelan, transportasi, agen perjalanan, pemandu wisata, pengrajin lokal, hingga tentu saja, sektor kuliner yang menjadi andalanku.

Ciri berikutnya yang tak kalah penting adalah sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal. Coba kamu pikirkan, apa yang terjadi pada industri pariwisata saat pandemi melanda? Perjalanan dibatasi, tempat wisata ditutup, dan restoran sepi. Ini membuktikan betapa sensitifnya industri ini terhadap berbagai peristiwa seperti bencana alam, krisis ekonomi, isu keamanan, hingga perubahan kebijakan pemerintah. Sebagai contoh, ketika Gunung Agung di Bali erupsi beberapa tahun lalu, kunjungan wisatawan menurun drastis, dan tentu saja, bisnis kuliner di sekitarnya pun ikut terkena dampaknya. Jadi, fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi menjadi kunci penting bagi para pelaku di industri pariwisata.

Industri pariwisata juga memiliki ciri permintaan yang fluktuatif. Terkadang ramai sekali, terutama saat musim liburan sekolah atau perayaan hari besar, tapi di lain waktu bisa sangat sepi. Hal ini tentu saja mempengaruhi bisnis kuliner. Saat high season, restoran dan warung makan bisa kewalahan melayani lonjakan pelanggan, sementara saat low season, mereka harus pintar-pintar mengatur strategi agar tetap bertahan. Promosi khusus atau paket menarik seringkali menjadi solusi untuk menarik pelanggan di masa sepi.

Selain itu, kualitas layanan menjadi esensi utama dalam industri pariwisata. Pengalaman wisatawan sangat dipengaruhi oleh bagaimana mereka dilayani, mulai dari keramahan staf hotel, kecekatan pramugari, hingga cita rasa dan penyajian makanan di restoran. Sebagai pelaku di dunia kuliner, aku sangat percaya bahwa makanan yang lezat akan terasa kurang nikmat jika pelayanannya buruk. Senyum ramah, informasi yang jelas, dan respons yang cepat terhadap kebutuhan pelanggan adalah hal-hal yang tidak boleh diabaikan.

Penting untuk kamu ketahui juga bahwa industri pariwisata memiliki dampak ekonomi dan sosial budaya yang signifikan. Dari sisi ekonomi, pariwisata menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan daerah, dan mendorong pertumbuhan sektor-sektor terkait. Kehadiran wisatawan juga seringkali mendorong pelestarian budaya lokal dan tradisi. Namun, di sisi lain, pariwisata yang tidak terkelola dengan baik juga bisa menimbulkan dampak negatif, seperti kerusakan lingkungan atau terkikisnya nilai-nilai budaya. Oleh karena itu, pariwisata yang berkelanjutan menjadi isu yang semakin penting untuk diperhatikan.

Bagi kamu yang tertarik dengan dunia kuliner dan ingin mengembangkan karir di industri pariwisata, ada banyak jalan yang bisa kamu tempuh. Salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan kuliner yang komprehensif. Melalui pelatihan ini, kamu akan dibekali dengan keterampilan memasak yang mumpuni, pengetahuan tentang manajemen dapur, hingga pemahaman tentang tren kuliner terkini.

Jika kamu memiliki impian yang lebih besar untuk menjadi seorang chef profesional atau pengusaha kuliner sukses, mempertimbangkan untuk masuk ke sekolah kuliner bisa menjadi langkah yang tepat. Di sana, kamu akan mendapatkan pendidikan yang lebih mendalam dan terstruktur, diajar oleh para ahli di bidangnya, serta memiliki kesempatan untuk membangun jaringan dengan sesama calon profesional.

Bahkan, saat ini sudah banyak culinary academy yang menawarkan program-program unggulan dengan kurikulum berstandar internasional. Pendidikan di culinary academy tidak hanya fokus pada teknik memasak, tetapi juga pada aspek bisnis, kreativitas, dan inovasi dalam dunia kuliner.

Bagi kamu yang memiliki ketertarikan khusus pada seni menyajikan makanan, program studi tata boga juga bisa menjadi pilihan yang menarik. Di program ini, kamu akan belajar bagaimana menciptakan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga indah dipandang, sebuah nilai tambah yang sangat penting dalam industri pariwisata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun