Guru kelas 6, Ibu Anggita Rachmawati, S.Pd., memberikan testimoni positif terhadap karya ini. Beliau menyampaikan, "Melalui lagu, anak-anak lebih cepat memahami dan mengingat tata surya. Suasana kelas menjadi lebih ceria, dan siswa yang biasanya pasif pun ikut bernyanyi dengan semangat. Lagu ini sederhana, tetapi dampaknya besar bagi anak-anak." Menurutnya, karya ini bisa menjadi referensi pembelajaran kreatif yang bisa terus dikembangkan di sekolah dasar.
Sebagai bentuk apresiasi, kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan surat pengakuan karya oleh guru kelas 6, Ibu Anggita Rachmawati, S.Pd., kepada Nazwa Sabrina. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa karya mahasiswa UNNES diapresiasi dan diakui kebermanfaatannya oleh pihak sekolah.
Momen penyerahan sertifikat berlangsung hangat dan penuh makna. Siswa pun memberikan tepuk tangan meriah sebagai tanda penghargaan kepada kakak mahasiswa yang telah memberikan pengalaman belajar berbeda dari biasanya.
Dengan adanya karya Lagu Anak-Anak Tata Surya Kita, guru kini memiliki media pembelajaran alternatif yang bisa digunakan untuk menciptakan suasana kelas lebih aktif, interaktif, dan menyenangkan.
Bagi siswa, lagu ini tidak hanya mempermudah pemahaman materi IPA, tetapi juga membangun kebiasaan belajar yang lebih positif. Mereka diajak untuk belajar tanpa merasa terbebani, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri saat tampil bernyanyi di depan kelas.
Nazwa Sabrina berharap karya ini tidak berhenti hanya di satu sekolah, tetapi dapat berkembang lebih luas. "Semoga lagu ini bisa terus digunakan, bahkan bisa dikembangkan untuk materi IPA lainnya. Dengan begitu, belajar IPA akan selalu menjadi kegiatan yang dinanti anak-anak," ujarnya.
Program Bakti Akademisi ini menunjukkan bahwa inovasi sederhana seperti lagu anak-anak mampu memberikan dampak nyata dalam dunia pendidikan dasar. Menggabungkan musik dengan pembelajaran tidak hanya membuat kelas lebih hidup, tetapi juga mempermudah siswa memahami konsep yang sulit.
Melalui karya ini, mahasiswa UNNES berhasil membuktikan bahwa pendidikan kreatif dapat menjadi jembatan menuju pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, sekaligus mendidik generasi muda untuk lebih mencintai ilmu pengetahuan.