Mohon tunggu...
Nazwa kayla Ahmad
Nazwa kayla Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Politik

Resume & Pendapat Saya Tentang Pengertian dan Pentingnya Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia BAB II Subbab F

14 Oktober 2025   21:55 Diperbarui: 14 Oktober 2025   21:55 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti yang kita ketahui bahwa Pancasila memiliki makna yang sangat mendalam dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Secara historis, Pancasila merupakan produk otentik dari para pendiri negara atau yang di sebut The Founding Fathers, yang dengan penuh kebijaksanaan berhasil merumuskan dasar negara sehingga mampu mempersatukan seluruh elemen bangsa yang majemuk. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila tidak diambil begitu saja dari ideologi bangsa lain, melainkan bersumber dari nilai-nilai agama, kebudayaan, serta adat istiadat yang telah lama hidup dan berkembang di tengah masyarakat Indonesia. Karena itu, Pancasila benar-benar mencerminkan kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia sendiri.

Sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar filsafat kenegaraan, Pancasila berfungsi sebagai pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah laku di kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila mengarahkan bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi kemanusiaan, menjaga persatuan, menegakkan keadilan sosial, serta mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan bersama.

Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, Pancasila telah terbukti memiliki ketahanan yang luar biasa. Meskipun Indonesia pernah mengalami masa-masa sulit, seperti pergantian pemerintahan, konflik politik, bahkan ancaman ideologi asing yang berusaha menggantikan Pancasila, namun ideologi ini tetap berdiri kokoh. Hal tersebut menunjukkan bahwa Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara secara formal, tapi juga telah menjadi bagian dari jiwa dan kesadaran kolektif bangsa Indonesia.

Pancasila dianggap sebagai pilihan terbaik bagi bangsa Indonesia karena lahir dari realitas sosial dan budaya bangsa itu sendiri. Nilai-nilainya bersifat inklusif, mampu menampung berbagai perbedaan dan keanekaragaman yang ada di Indonesia. Tidak ada ideologi lain yang sejalan dengan kondisi bangsa Indonesia yang pluralistik seperti Pancasila. Oleh karena itu, keberadaan Pancasila sangat penting untuk menjaga stabilitas nasional, memperkuat rasa persatuan, serta membentuk karakter bangsa yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan, moral, dan keadilan.

Nah dari resume di atas, menurut pendapat saya Pancasila merupakan ideologi yang paling tepat dan ideal bagi bangsa Indonesia, karena nilai-nilainya mampu menyeimbangkan antara kehidupan spiritual, sosial, dan kenegaraan. Pancasila mengajarkan kita untuk hidup dalam keseimbangan antara hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan sekitar. Nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan yang terkandung di dalamnya menjadi pedoman hidup yang lengkap dan menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang latar belakang agama, suku, ras, ataupun golongan.

Pancasila juga menjadi perekat yang kuat di tengah keberagaman bangsa Indonesia. Dengan lebih dari 17.000 pulau, ratusan suku bangsa, dan berbagai agama serta bahasa daerah, Indonesia membutuhkan dasar yang bisa menyatukan semuanya. Pancasila hadir sebagai solusi atas keberagaman itu. Nilai-nilainya yang bersifat universal dan inklusif mampu diterima oleh semua pihak tanpa menimbulkan pertentangan ideologis.

Selain itu, Pancasila juga menjadi benteng pertahanan bangsa terhadap ideologi-ideologi asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Ideologi lain seperti liberalisme, kapitalisme, maupun komunisme mungkin memiliki sisi positif, tapi tidak bisa diterapkan sepenuhnya di Indonesia yang menjunjung tinggi nilai ketuhanan, gotong royong, dan keadilan sosial. Pancasila memadukan unsur spiritualitas dan rasionalitas, serta menempatkan nilai kemanusiaan sebagai dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam kehidupan sehari-hari, nilai Pancasila seharusnya tidak hanya dijadikan slogan, tetapi benar-benar diterapkan dalam tindakan nyata, baik oleh masyarakat maupun oleh pemerintah. Misalnya, dengan saling menghormati antarumat beragama, menjaga keadilan dalam ekonomi dan hukum, serta mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan. Bagi saya, Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga identitas dan arah hidup bangsa Indonesia. Ia mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang beriman, beradab, bersatu, demokratis, dan berkeadilan. Selama bangsa Indonesia tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, maka persatuan dan keutuhan bangsa akan selalu terjaga, meskipun menghadapi berbagai tantangan zaman seperti globalisasi, kemajuan teknologi, dan perubahan sosial.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun