Mohon tunggu...
Nazilatul chusna
Nazilatul chusna Mohon Tunggu... Guru - Penulis blog

Mahasiswa Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penanaman Moral pada Anak

17 Maret 2020   13:50 Diperbarui: 17 Maret 2020   14:10 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata moral?

Moral bisa diartikan sebagai aturan. Anak akan mengenal baik dan buruknya suatu perilaku  dari moral. Misalkan, dalam permainan pasti memiliki peraturan dan para pemain harus menaati peraturan tersebut. Anak dikatakan memiliki moral yang baik ketika anak itu dapat bertingkah laku, dan dalam berbicara dengan oranglain jika anak tersebut berperilaku dan berbicara yang sesuai dengan aturan masyarakat disana dan dapat diterima dalam masyarakat.

Menurut piaget anak akan melewati dua tahap perkembangan moral, yaitu:

moralitas heteronom atau tahap pertama dari perkembangan moral, pada tahap ini anak akan berpikir jika peraturan tidak bisa mengontrol dirinya. Pada tahap ini anak berusia 4-7 tahun.

moralitas otonom atau tahap kedua dari perkembangan moral, moralitas otonom dimulai sejak anak berusia 7-10 tahun. Pada tahap ini, anak mulai sadar bahwa peraturan dibuat oleh manusia, maka anak akan memikirkan akibat jika tidak mematuhi aturan itu.

Jika anak melanggar peraturan dan anak tersebut merasa bersalah maka sudah dipastikan anak tersebut memiliki kesadaran moral. Maka sebagai orangtua, kita harus menanamkan kesadaran moral kepada anak sejak anak tersebut masih kecil, karena kesadaran moral ini akan menjadi penentu anak berperilaku dalam masyarakat dimasa yang akan datang. Orangtua bisa menanamkan moral kepada anak dengan cara penarikan kasih saying, dengan penarikan kasih sayang orangtua bisa mendisiplinkan anak ketika anak berbuat kesalahan.

Misalkan, orangtua akan memberikan konsekuensi jika anak berbuat kesalahan atau melanggar aturan yang sudah dibuat, dan memberikan pujian jika anak melakukan perbuatan baik. Dengan cara seperti itu anak bisa lebih mudah disiplinkan pada saat dewasa nanti.

Bukan orangtua saja yang berperan penting dalam membangun kesadaran moral pada anak, tetapi lingkungan anak juga berpengaruh dalam pembentukkan moral. Karena anak akan menirukan apa yang dilihat dilingkungan sekitarnya.

Jika moral tidak dibentuk sejak kecil, anak akan tumbuh dengan moral yang buruk atau anak akan mudah melakukan penyimpangan moral. Contohnya, anak akan mudah melakukan tindakan criminal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun