Mohon tunggu...
Nazaria Putri
Nazaria Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengatasi Kenakalan Siswa Melalui Bimbingan Konseling

22 Februari 2025   18:45 Diperbarui: 22 Februari 2025   18:45 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto seorang guru menasihati muridnya dengan sabar


kenakalan siswa dapat didefinisikan sebagai perilaku anak dibawah umur yang melalukan pelanggaran hukum secara disengaja dan dapat dihukum apabila terlihat oleh aparat penegak hukum. Adapun pernyataan dari Paul Moedikdo, SH. bahwa kenakalan siswa didefinisikan sebagai perilaku siswa yang tidak mematuhi ketentuan atau penggeseran dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Berdasarkan beberapa pernyataan tersebut bisa disimpulkan bahwa kenakalan siswa merupakan suatu perbuatan atau perilaku dengan mewalan ketentuan yang telah di tetapkan, yang ada dilingkungan siswa/remaja dimana la menjalani kehidupan sehari-harinya. Kelompok ini dapat diukur dari usia 10-18 thn dan jika perilaku tersebut dilihat oleh petugas hukum atau otoritas madrasah maka siswa/remaja tersebut berhak mendapatkan hukuman, baik hukuman ringan maupun hukuman yang tergolong berat.


Kenakalan anak sering menjadi tantangan bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat pada umumnya. Perilaku nakal ini bisa berupa tindakan agresif, kebohongan, membolos sekolah, bahkan terlibat dalam kegiatan yang lebih berbahaya seperti penyalahgunaan narkoba. Walaupun anak-anak secara alami dapat menunjukkan perilaku nakal sebagai bagian dari perkembangan mereka, jika tidak ditangani dengan tepat, masalah ini bisa berkembang menjadi lebih serius. Salah satu cara efektif untuk menangani kenakalan anak adalah melalui bimbingan konseling.

Bimbingan konseling merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seorang konselor untuk membantu individu, termasuk anak-anak, dalam menghadapi berbagai permasalahan mereka. Dalam kasus kenakalan siswa, bimbingan konseling bertujuan untuk membantu anak memahami penyebab perilaku mereka, memberikan dukungan emosional, serta membantu mereka menemukan cara-cara yang lebih baik dalam menyelesaikan masalah.

Kenakalan anak sekolah tidak perlu dihadapi dengan kekerasan atau hukuman fisik. Pendekatan yang lebih efektif adalah dengan memberikan pemahaman melalui bimbingan konseling. Proses ini membantu anak tidak hanya mengatasi masalah yang mereka hadapi, tetapi juga mengembangkan keterampilan hidup yang lebih baik untuk masa depan. Dengan dukungan yang tepat dari orang tua, pendidik, dan konselor, bimbingan konseling memberikan kesempatan bagi anak untuk berkembang menjadi individu yang lebih positif dan produktif.

Dengan pemahaman yang mendalam, serta pendekatan yang penuh kasih, kenakalan anak bisa diatasi dengan cara yang lebih konstruktif. Strategi yang dapat dilakukan guru diantaranya sebagai berikut:

1. Melakukan pendekatan kepada siswa yang melakukan kenakalan.

2. Memahami karakter dan prilaku siswa.

3. Memberikan arahan atau nasihat jika siswa tersebut melakukan kenakalan.

4. Memberikan sanksi jika siswa melakukan perilaku kenakalan yang melampaui batas (mencuri barang milik teman, memukul teman, atau perilaku yang lainnya). Memberi hukuman tidak boleh yang memberatkan siswa.

5. Jika sanksi tersebut tidak membuat siswa jera maka guru mengkomunikasikan perilaku kenakalan siswa kepada orang tuanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun