Penting!!! Harus Kuasai Bahasa Asing dari Sekarang

Permasalahan inilah yang kemudian mengakibatkan pendidikan Indonesia kurang maju. Terbukti dari rendahnya rangking Pendidikan Indonesia yang diperoleh dalam segi fasilitas, kualitas tenaga pendidik, dan lebihnya pada peserta didik. Oleh karenanya tidak mengherankan jika kita wajib kalah saing dengan negara luar yang memang sudah sangat maju pendidikannya. Bahkan Malaysia sebagai negara terdekat dengan Indonesia memberikan beasiswa kepada warganya sehingga peserta didik tidak perlu membayar sekolah dari jenjang bawah sampai atas demi majunya pendidikan Malaysia. 

Namun, mirisnya di negara yang kita cintai, banyak anak putus sekolah dikarenakan tidak ada biaya untuk membayar SPP sekolah. Padahal angka putus sekolah adalah salah satu indikator maju mundurnya pendidikan Indonesia. Lebih parah lagi jika terdapat oknum yang tidak bertanggung jawab di kalangan pemegang kekuasaan setiap wilayah yang sengaja tidak memperhatikan dan memprioritaskan pendidikan wilayah tersebut. Padahal secara rasionalitas kita berpikir apabila pendidikan dalam sebuah negara menjadi perhatian utama maka dapat dipastikan bahwa bidang lain seperti kesehatan, ekonomi, politik, sosial dan budaya akan ikut membaik. Namun hal seperti ini hanya kaum bawah saja yang berpikir dan itu hanya segelintir orang tanpa punya sebuah kekuasaan serta dunia wewenang. 

Berangkat dari permasalahan dan kekhawatiran akan dunia pendidikan tersebu, penulis menawarkan cara sederhana dalam mendongkrak pendidikan Indonesia di dunia Internasional. Dengan adanya arus globalisasi, kita pasti akan berkomunikasi dengan orang dari berbagai negeri. Akan tetapi, komunikasi tidak akan terjadi jika kita tidak saling memahami bahasa masing-masing. Oleh karena itu, peran dari bahasa internasional sangatlah penting. Sayangnya bahasa Inggris yang merupakan salah satu bahasa internasional dan sangat populer di dunia masih belum bisa dikuasi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan adanya berbagai IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) terutama dunia internet yang biasanya menggunakan bahasa Inggris kita dapat mengasah kemampuan berbahasa inggris sedikit demi sedikit. Maka dari itu kemampuan ini bisa kita terapkan melalui peserta didik sejak dini menggunakan metode yang memang harus ditekankan namun sebelum itu harus diberikan pemahaman serta motivasi akan pentingnya bahasa Inggris saat ini dan pada masa yang akan datang.

Kapasitas tenaga pendidik dalam berbahasa Inggris juga harus ditingkatkan sehingga mempermudah dalam mengajari kepada peserta didik. Jangan sampai hanya terfokus pada peserta didik namun di sisi lain kualitas tenaga pendidik sangat rendah. Maka dari itu setiap sekolah harus membuat kurikulum sederhana dan mewajibkan siswanya untuk menghapal kosakata bahasa inggris sebelum pulang sekolah dari jenjang SD/Sederajat, SMP/Sederajat, dan SMA/Sederejat. Terkait dengan siswa SD Sebanyak 5 vocab, SMP 10 vocab dan SMA 15 vocab. Kemudian ketika mereka nanti masuk sekolah paginya harus menyetorkan hapalan sebagai kunci masuk ruangan kelas. Namun di sini harus ada penanggung jawab masing-masing kelas dalam penyetoran sehingga terkontrol dan terstruktur. Mungkin akan banyak orang bertanya "apakah ini tidak memeberatkan?". Akan tetapi justru kebiasaan seperti ini yang harus kita tanamkan kepada peserta didik sejak awal. Pada awalnya mungkin benar siswa akan merasa berat dan terpaksa namun perlu diingat bahwa kita bisa karena terbiasa. Kemudian sebagai penguat harus ada komunikasi dengan masing-masing wali murid bersama wali kelas untuk membantu kegiatan menghafal di rumah.

Dengan demikian cara sederhana inilah yang akan membuat kemampuan berbahasa Inggris peserta didik dapat terbentuk sehingga mampu menghadappersaingan global. Penguasaan bahasa asing juga tentunya akan memudahkan seseorang memasuki dunia kerja. Sehingga apa yang menjadi harapan kita dalam membentuk generasi emas bagi tanah air kita yang tercinta terutama bisa bersaing dengan orang-orang yang berasal dari luar negeri.