Mohon tunggu...
Nazar Ahadi
Nazar Ahadi Mohon Tunggu... -

Hanya seseorang yang lagi dalam proses belajar menulis. Sekarang Aktif di Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Aceh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Anak Punk Menolak Hari Valentine

16 Februari 2011   18:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:32 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

puluhan anak punk menolak hari valentine, rabu,10 februari,sekitar jam 21 wib,mereka membagi bagi selebaran kepada pengguna jalan di simpang JAM,dengan manamakan diri Tanggul Rebel koeta Radja Punks And Skins,sebagian mereka juga memainkan musik khas mereka
,mereka menganggap hari valentine adalah hari kehancuran bagi semua orang yang tidak memahami valentine itu sendiri,
pada selebaran yang mereka bagikan"hari valentine yang di peringati setiap tanggal 14 februari sebagai hari pembuktian kasih sayang terutama bagi kalangan remaja,berbagai cara pula dilakukan untuk membuktikan rasa kasih sayang tersebut,mulai dari tulis puisi,tukaran kado ngasih coklat, bahkan ada yng membutikan dengan cara yang diluar batas seperti,free sex,mabuk mabukan,semua itu dilakukun hanya untuk membuktikan kasih sayangnya,pada tanggal 14 februari merupakan hari kematian seorang pastur khatolik yang bernama valentino,dia seorang pastur yang penuh dengan kasih sayang,untuk mengingat sang pastur kepada ummatnya maka di jadikan lah sebagai hari untuk mengenag pastur,yang kita kenal dengan Valentine Day"

mereka juga berharap kepada ibu dan bapak bapak agar memberi kasih sayang penuh terhadap anaknya,karena kasih sayang orang tua sangat di butuh kan oleh seorang anak jika tidak,seorang anak pasti akan mencari kasih sayang serta perhatian dari orang lain hingga terjadi perbuatan di luar batas,

koordinator mereka juga mengatakan"kami tidak sepakat hari kasih sayang itu pada tanggal 14 februari karna kasih sayang itu harus ada setiap hari bahkan setiap detik,"ujarnya ,penganut valentine adalah orang yang jiwanya di racuni oleh virus Kapitalis, tambah nya.

Semoga ada manfaat.

Salam Nazar Ahadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun