Mohon tunggu...
Nazala Sadya
Nazala Sadya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

Baca komik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Unsur Interpretasi Citra Kabupaten Pekalongan

16 Mei 2024   13:50 Diperbarui: 16 Mei 2024   13:55 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Citra Sentinel-2 L2A (Dokpri)

Interpretasi citra merupakan salah satu metode penting dalam analisis geospasial yang memanfaatkan teknologi penginderaan jauh untuk memetakan dan memahami kondisi suatu wilayah. Interpretasi citra adalah suatu kegiatan atau upaya untuk mengkaji objek pada foto udara atau citra untuk menilai pentingnya obyek tersebut (Sutanto, 1994). Interpretasi citra pada penginderaan jauh dapat dilakukan dengan dua cara yaitu interpretasi secara manual dan interpretasi 

secara digital (Purwadhi, 2001). Interpretasi secara manual yaitu interpretasi data penginderaan jauh yang mendasarkan pada pengenalan ciri/karakteristik objek secara keruangan yang biasanya dapat dikenali berdasarkan 9 unsur interpretasi yaitu bentuk, ukuran, pola, bayangan, rona/warna, tekstur, situs, asosiasi dan konvergensi bukti.

Kabupaten Pekalongan, yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, menawarkan banyak potensi untuk diinterpretasi melalui citra satelit. Daerah ini beragam topografi yang meliputi dataran rendah hingga pegunungan. Menggunakan citra satelit, kita dapat menganalisis berbagai aspek lingkungan dan sosial di Kabupaten Pekalongan. Pada citra yg digunakan untuk interpretasi citra Kabupaten Pekalongan ini adalah Citra Sentinel-2 L2A, Citra Landsat 4-5, dan Citra google earth.

Citra Sentinel-2 L2A (Dokpri)
Citra Sentinel-2 L2A (Dokpri)

Pada Citra Sentinel-2 L2A, objek permukiman dengan rona dan warna yaitu merah, bentuk persegi panjang, ukuran besar, tekstur kasar, pola berkelompok, dan berasosiasi dengan vegetasi. Sedangkan pada objek jalan rona berwarna hitam, bentuk memanjang, ukuran sedang, tekstur halus, dan pola tertata.

Citra Landsat 5 (Dokpri)
Citra Landsat 5 (Dokpri)

Pada Citra Landsat 4-5, objek vegetasi, rona terang, berearna hijau dan coklat, bentuk menyebar, bertekstur kasar, dan pola teratur.

Google Earth
Google Earth

Sedangkan pada citra google earth, objek permukiman rona berwarna merah, bentuk persegi panjang, ukuran tinggi, tekstur kasar, pola berkelompok. sedangkan pada objek jalan rona berwarna abu-abu, bentuk memanjang, ukuran sedang, tekstur halus, dan pola tertata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun