Interpretasi citra merupakan salah satu metode penting dalam analisis geospasial yang memanfaatkan teknologi penginderaan jauh untuk memetakan dan memahami kondisi suatu wilayah. Interpretasi citra adalah suatu kegiatan atau upaya untuk mengkaji objek pada foto udara atau citra untuk menilai pentingnya obyek tersebut (Sutanto, 1994). Interpretasi citra pada penginderaan jauh dapat dilakukan dengan dua cara yaitu interpretasi secara manual dan interpretasiÂ
secara digital (Purwadhi, 2001). Interpretasi secara manual yaitu interpretasi data penginderaan jauh yang mendasarkan pada pengenalan ciri/karakteristik objek secara keruangan yang biasanya dapat dikenali berdasarkan 9 unsur interpretasi yaitu bentuk, ukuran, pola, bayangan, rona/warna, tekstur, situs, asosiasi dan konvergensi bukti.
Kabupaten Pekalongan, yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, menawarkan banyak potensi untuk diinterpretasi melalui citra satelit. Daerah ini beragam topografi yang meliputi dataran rendah hingga pegunungan. Menggunakan citra satelit, kita dapat menganalisis berbagai aspek lingkungan dan sosial di Kabupaten Pekalongan. Pada citra yg digunakan untuk interpretasi citra Kabupaten Pekalongan ini adalah Citra Sentinel-2 L2A, Citra Landsat 4-5, dan Citra google earth.
Pada Citra Sentinel-2 L2A, objek permukiman dengan rona dan warna yaitu merah, bentuk persegi panjang, ukuran besar, tekstur kasar, pola berkelompok, dan berasosiasi dengan vegetasi. Sedangkan pada objek jalan rona berwarna hitam, bentuk memanjang, ukuran sedang, tekstur halus, dan pola tertata.
Pada Citra Landsat 4-5, objek vegetasi, rona terang, berearna hijau dan coklat, bentuk menyebar, bertekstur kasar, dan pola teratur.
Sedangkan pada citra google earth, objek permukiman rona berwarna merah, bentuk persegi panjang, ukuran tinggi, tekstur kasar, pola berkelompok. sedangkan pada objek jalan rona berwarna abu-abu, bentuk memanjang, ukuran sedang, tekstur halus, dan pola tertata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H